Berita

Peserta "Korean Dream Campaign" di Car Free Day Jakarta, Minggu, 19 Januari 2025./GPF

Nusantara

Kampanye Mimpi Korea Meriahkan Car Free Day di Jakarta

SENIN, 20 JANUARI 2025 | 16:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sejumlah bekas warga dari Korea Utara yang kini menetap di Korea Selatan ikut menghadiri “Korean Dream Campaign” yang diselenggarakan Global Peace Foundation Indonesia dan Global Peace Youth Korea di arena Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 19 Januari 2025. 

Kampanye ini untuk mempromosikan gagasan perdamaian di Semenanjung Korea yang hingga hari ini masih menjadi salah satu agenda krusial di arena internasional.

Regional Representative Global Peace Foundation Asia Pacific, Ingill Ra, ketika memberikan sambutan mengatakan bahwa mimpi besar menyatukan kembali Semenanjung Korea bukan hanya harapan masyarakat Korea, tetapi juga harapan dunia.

“Kegiatan ini adalah simbol bahwa perdamaian dapat dicapai jika kita bersama-sama memperjuangkannya. Semoga pesan ini menginspirasi setiap individu, khususnya orang Korea, untuk terus memperjuangkan penyatuan dan perdamaian di Semenanjung Korea,” ujarnya saat memulai long-march dari samping Polda Metro Jaya.

Peserta yang di antaranya mengenakan pakaian tradisional Korea seperti hanbok, melakukan long-march menuju fX Sudirman Plaza. Sejumlah poster yang mereka bawa antara lain berbunyi,  “We Support Peace on the Korean Peninsula” dan “Mimpi Korea adalah Mimpi Semua Orang.”

Aksi damai ini mendapat perhatian dan apresiasi dari pengunjung Car Free Day yang ikut memberikan dukungan moral dengan bersorak dan berfoto bersama peserta.  

Setelah long-march, acara dilanjutkan dengan berbagai aktivitas interaktif di booth Korean Dream Campaign di depan fX Sudirman Plaza. Booth tersebut menyediakan permainan tradisional Korea, seperti jegichagi, yang menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak. Pengunjung juga diajak mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto di area khusus yang didesain dengan nuansa budaya Korea.  

Selain itu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perdamaian di Semenanjung Korea, masyarakat Indonesia diberikan kesempatan untuk menandatangani petisi online melalui tautan globalpeace.info/id-for-one-korea. Petisi ini merupakan bagian dari kampanye global yang bertujuan untuk menggalang dukungan internasional dalam mewujudkan penyatuan Semenanjung Korea.  

General Manager Global Peace Foundation Indonesia, Shintya Rahmi Utami, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara pemuda kedua negara sekaligus membangun kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya perdamaian dunia.

“Kerja sama seperti ini adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam menciptakan perubahan positif di tingkat global. Kami berharap semangat ini dapat menyebar luas ke berbagai penjuru dunia,” ujarnya.  

Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang penuh semangat, harapan, dan solidaritas antarbangsa. Tidak hanya menjadi ajang kampanye perdamaian, Korean Dream Campaign juga memperkenalkan budaya Korea kepada masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara melalui aksi nyata yang membawa dampak positif.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya