Berita

Wasekjen Bidang ESDM PB HMI, Munawir/Ist

Politik

Marak Pertambangan Ilegal

PB HMI Sambut Baik Rencana Pembentukan Ditjen Gakkum di ESDM

RABU, 15 JANUARI 2025 | 22:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus segera membentuk Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum). 

Salah satu tujuannya adalah untuk memberantas pertambangan ilegal atau pertambangan tanpa izin (PETI) yang menjamur di dalam negeri.

Menanggapi hal itu, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) melalui Wakil Sekretaris Jenderal Bidang ESDM, Munawir menyambut positif tentang rencana pembentukan Ditjen Gakkum tersebut.


“Melihat sejumlah kasus dalam sektor pertambangan ini, khususnya illegal mining memang sangat diperlukan satu Direktorat khusus yang berfokus pada penyelenggaraan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang penegakan hukum energi dan sumber daya mineral mengingat penambangan ilegal itu melibatkan sejumlah pihak,” ungkap Munawir kepada RMOL, Rabu, 15 Januari 2025. 

Lebih lanjut Munawir berharap agar kedepannya PB HMI bisa menjadi Mitra Kritis dan Mitra Strategis Ditjen Gakum Kementerian ESDM untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya alam sebagaimana amanah Undang-Undang Dasar 1945.

“Sebagai langkah strategis kedepannya PB HMI siap berkolaborasi dengan Ditjen Gakkum, untuk memastikan bahwa sumber daya alam kita telah dikelola dengan baik, karena memang di sejumlah wilayah di Indonesia masih banyak aktivitas penambangan yang tidak patuh pada ketentuan hukum dimana itu jelas merugikan negara,” jelasnya.

Pembentukan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian ESDM akan dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 169 Tahun 2024 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 5 November 2024.

Berdasarkan Perpres tersebut salah satu fungsi dari Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Energi dan Sumber Daya Mineral adalah untuk merumuskan kebijakan di bidang pencegahan, penanganan pengaduan, pengawasan kepatuhan hukum, penyidikan, pengenaan sanksi administratif, dan penerapan hukum pidana, serta dukungan operasi penegakan hukum energi dan sumber daya mineral.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya