Berita

Patroli mengawal mobil dinas RI 36/X

Politik

Buntut Insiden RI 36, Prabowo Harus Evaluasi Pejabat Publik yang Tak Beretika!

MINGGU, 12 JANUARI 2025 | 01:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Mobil berpelat nomor RI 36 yang merupakan kendaraan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, terus disorot publik. 

Dalam video yang viral di media sosial, patwal RI 36 terlihat menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi saat menerobos kemacetan di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai insiden tersebut menunjukkan arogansi pejabat publik. 


“Situasi ini menunjukkan jika pejabat publik bersangkutan belum siap menjadi pengabdi masyarakat,” kata Dedi kepada RMOL, Sabtu, 11 Januari 2025. 

Menurut Dedi, arogansi semacam itu seharusnya tidak boleh terjadi. Terutama kalau pejabat publik tersebut telah mendapatkan pembinaan sebelum menjabat. 

“Jika memang ada pembinaan memadai, hadirnya elite penguasa dari kalangan muda memang berisiko arogan,” kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Atas dasar itu, Dedi menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto harus mengajarkan para pembantunya di Kabinet Merah Putih agar mengedepankan etika. 

“Presiden perlu kembali menegaskan soal etika publik pada seluruh jajaran elite beserta kelengkapannya, termasuk patwal. Jangan sampai hal semacam ini membuat reputasi pemerintah kian buruk di mata publik,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya