Berita

Raja Maroko, Mohammed VI/Net

Dunia

Demi Maroko, Ghana Setop Hubungan dengan Front Polisario

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 20:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dukungan penuh Ghana terhadap pemerintah Maroko dibuktikan dengan keputusan mereka menghentikan hubungan diplomatik dengan Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR) yang dikelola oleh Front Polisario.

Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Selasa, 7 Januari 2025, keputusan itu tertuang dalam dokumen resmi dan ditujukan kepada kepada Kementerian Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko dari Kerajaan Maroko.

"Republik Ghana telah memutuskan untuk menangguhkan hubungan diplomatik dengan apa yang disebut SADR," bunyi keputusan tersebut.


Dalam dokumen resmi yang sama, Republik Ghana menyatakan dukungannya terhadap inisiatif damai yang dicanangkan Maroko untuk menstabilkan wilayah tersebut.

"Ghana mendukung itikad baik yang Kerajaan Maroko untuk mencapai solusi yang diterima oleh semua pihak

Sejak 1979, Republik Ghana telah mengakui SADR. Dengan dorongan Maroko, sebanyak 46 negara, termasuk 13 negara Afrika, telah memutuskan atau menangguhkan hubungan mereka dengan Polisario sejak tahun 2000.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya