Berita

Gedung Mahkamah Konstitusi/RMOL

Politik

Penghapusan PT 20 Persen Tak Jamin Oligarki Setop Bermain

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 00:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penghapusan Presidential Threshold (PT) 20 persen diyakini tidak menjamin oligarki berhenti untuk bermain dalam meloloskan capres-cawapres "bonekanya".

Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi merespons penghapusan PT 20 persen oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Setelah MK loloskan PT 0 persen tidak menjamin oligarki tidak akan bermain untuk memuluskan capres-cawapres bonekanya," kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 5 Januari 2025.

Untuk itu, menurut Muslim, terkait pemilihan capres-cawapres, sebaiknya dikembalikan ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan cara kembali ke UUD 1945 asli.

"Kalau saja pemilihan presiden gunakan UUD 1945 asli, dijamin Jokowi tidak akan dapat jadi presiden sampai dua periode," terangnya.

"Selama 10 tahun bangsa dan negara ini terpuruk akibat pemilihan langsung dengan gunakan UUD 2002. Musibah besar bagi bangsa ini setelah 10 tahun Jokowi jabat, namanya jadi Finalis OCCRP sebagai koruptor dan penjahat HAM," pungkas Muslim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya