Berita

Rapat Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama membahas ongkos Haji 2025/RMOL

Politik

Gerindra Usul Durasi Manasik Haji Tidak Perlu 8 Kali Biar Murah

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 19:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Berbagai usulan digodok pemerintah dan DPR RI dalam rangka memangkas biaya haji 2025 agar bisa lebih murah.

Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR bersama Kementerian Agama (Kemenag) hari ini, Anggota Panja Haji 2025 Fraksi Gerindra, Husni mengusulkan agar durasi bimbingan manasik haji yang selama ini dilakukan sebanyak 8 pertemuan bisa dipangkas.

"Tentang volume manasik haji 8 kali, 6 kali (di tingkat kecamatan), 2 kali (di tingkat Kabupaten/Kota) saya pikir bisa dipotong," kata Husni di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2025.

"Enggak perlu harus sampai 8 kali, mungkin separuhnya juga sudah cukup ya," sambungnya.

Dengan penurunan volume manasik, maka secara otomatis biaya penyelenggaraan haji bisa lebih murah.

Sementara itu, ia merasa beban calon jemaah haji berupa Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) masih cukup berat. Padahal, biaya yang diusulkan Rp65 juta bisa dikurangi lewat beberapa komponen.

"Di sini yang dibebankan untuk jemaah cukup tinggi," tandasnya.

Kementerian Agama telah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp93.389.684,99, turun sekitar Rp20 ribu dari BPIH sebelumnya sebesar Rp93.410.286.

Namun berbeda dengan BPIH yang separuhnya ditanggung pemerintah, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang dibebankan kepada calon jemaah justru naik dari Rp56 juta menjadi Rp65 juta.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya