Berita

Ilustrasi Nelayan Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Nelayan Aceh Diingatkan Tak Melaut pada Hari Peringatan Tsunami

RABU, 25 DESEMBER 2024 | 16:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL, Panglima Laot Aceh mengimbau seluruh nelayan di Aceh untuk tidak melaut pada Kamis, 26 Desember 2024, bertepatan dengan peringatan 20 tahun tsunami Aceh. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Panglima Laot Aceh, Azwir Nazar, dalam keterangan persnya, Selasa, 24 Desember 2024. 

Nazar mengatakan, keputusan tersebut merujuk pada hasil Musyawarah Besar (Mubes) Panglima Laot Aceh pada 8-9 Desember 2007 di Wisma Kompas, Darussalam, Banda Aceh. 


Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa pada 26 Desember menjadi Hari Pantang Melaut bagi nelayan di seluruh Aceh sebagaimana tertuang dalam Hukom Adat Laot poin 1.1.  

“Kita jadikan momentum tsunami sebagai renungan bersama atas musibah dahsyat yang menimpa Aceh 20 tahun silam,” ujar Azwir, dikutip RMOLAceh, Rabu, 25 Desember 2024.

“Kita perbanyak doa, ziarah dan silaturahmi sesama masyarakat. Semoga para syuhada tsunami mendapat terbaik di sisiNya dan kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran,” imbuhnya.  

Menurut Azwir, peristiwa tsunami menjadi pengingat penting bagi dunia tentang solidaritas kemanusiaan dan kasih sayang. Menurutnya, momen ini juga berkontribusi dalam menciptakan perdamaian di Aceh. 

Dalam peringatan ke-20 ini, Panglima Laot turut menyampaikan takziyah dan doa untuk para korban gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004. Gempa yang berkekuatan Magnitudo 9,1 dan berpusat di Samudera Hindia itu menelan ratusan ribu korban jiwa, termasuk keluarga nelayan dan masyarakat pesisir Aceh.  

Peringatan tsunami kali ini juga diharapkan dapat menjadi ajang mempererat persaudaraan antarwarga, khususnya masyarakat pesisir, dalam mengenang tragedi yang pernah mengetuk nurani dunia.

“Kebanyakan korban juga adalah keluarga nelayan dan masyarakat pesisir Aceh," pungkas mantan Presiden PPI Turki tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya