Berita

Para ibu anggota PNM Mekaar/Ist

Bisnis

Para Ibu PNM Mekaar Berperan Besar Bangkitkan Ekonomi Keluarga

MINGGU, 22 DESEMBER 2024 | 22:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam kehidupan sehari-hari, peran ibu dalam membangun kesejahteraan keluarga sering kali terlupakan, meski telah memberikan kontribusi yang begitu besar. Ibu bukan hanya sebagai pahlawan rumah tangga tetapi motor penggerak ekonomi keluarga. 

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Permodalan Nasional Madani (PNM) mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengapresiasi multiperan para ibu demi membuat kehidupan keluarga lebih baik. Salah satu perjuangan hebat yang dilakukan untuk membangkitkan ekonomi keluarga datang dari seorang ibu dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bekerja sebagai penjual jagung dan pisang rebus keliling, Yuli Erniati menjadi pencari nafkah tunggal untuk keempat orang anaknya. Sejak matahari belum terbit, ia sudah menyusun rapi menu rebusan di atas sebuah tampah untuk dijual kepada warga desa dengan berjalan kaki.  

Dirinya sadar untuk memenuhi kebutuhan keempat anaknya tidak akan cukup jika hanya mengandalkan modal seadanya. Ia pun memutuskan bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar. Uang yang Yuli terima dibelikan motor bekas dan dimodifikasi untuk berjualan sayur. 

Kini, berkeliling menjual sayur mayur semakin efektif dan efisien. Banyak waktu yang bisa ia gunakan untuk keperluan lain dan semakin jauh jarak tempuh untuk meraih pembeli di desa lain. 

Yuli merasa bersyukur menemukan jalan untuk memperbaiki ekonomi keluarganya lewat pertemuan dengan account officer PNM Mekaar. Berkat usahanya yang gigih, keempat anak Yuli mengenyam bangku sekolah bahkan salah satu anaknya bisa sekolah hingga jenjang S2.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi turut bangga atas sumbangsih para ibu-ibu nasabah PNM Mekaar yang sepenuh hati menjadi pahlawan bagi ekonomi negeri selain sebagai pahlawan andalan keluarga. Baginya, pengorbanan seorang ibu untuk mewujudkan mimpi anak-anaknya adalah sebesar-besarnya bentuk kasih sayang. 

"Karena itu, kami di PNM juga akan membantu para ibu untuk mempermudah perjuangan mereka dalam memberikan yang terbaik bagi keluarganya lewat pembiayaan dan pemberdayaan. PNM selalu siap memberikan modal finansial, intelektual dan sosial agar ekonomi kerakyatan bisa tumbuh lebih bersinar," ungkap Arief.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya