Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Intervensi Pasar, IHSG Dan Rupiah Langsung Berbalik Ke Zona Hijau

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Di akhir pekan ini, IHSG bergerak bagai roller coaster. IHSG sempat menyentuh titik terendahnya di level 6.931, dan paling tinggi sempat menyentuh 7.032. Sebelum akhirnya IHSG ditutup menguat tipis 0.09% di level 6.983,865. Dimana investor asing justru membukukan transaksi jual bersih senilai 943 milyar. Kinerja IHSG sedikit berbeda dengan mayoritas bursa di Asia yang banyak ditutup melemah terbatas.

 

Puncak tekanan pada IHSG di akhir pekan ini terjadi saat mata uang rupiah sempat melemah di level 16.300 per US Dolar. Namun, tekanan mata uang rupiah mereda dan ditutup menguat di level 16.190 per US Dolar. Dan berbaliknya kinerja IHSG dari tekanan juga tidak terlepas dari penguatan mata uang rupiah. Beban IHSG berkurang saat Rupiah berbalik menguat, serta membuat IHSG mampu melawan arus pelemahan bursa di Asia.


 

Penguatan rupiah dipicu oleh intervensi yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Langkah BI di pasar keuangan telah membuat IHSG dan Rupiah berbalik ke zona hijau.

“Langkah BI dalam redam gejolak rupiah cukup berhasil dan untuk sementara waktu menentramkan pasar. Pelaku pasar sendiri juga masih menanti rilis data inflasi AS yang akan menjadi penggerak pasar selanjutnya,” kata ekonom, Gunawan Benjamin, Jumat, 20 Desember 2024.

 

Tekanan eksternal pada pasar keuangan belakangan ini mendominasi sentimen negatif yang ada di pasar keuangan tanah air. Dan sejauh ini tekanannya diproyeksikan akan terus memburuk seiring dengan data ekonomi AS yang terus membaik. Tekanan juga akan dirasakan oleh komoditas emas yang menjadi rival US Dolar. Dan pada sore ini harga emas terpantau menguat ke level $2.605 per ons troy, atau sekitar 1.36 juta per gram.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya