Berita

Tangkapan layar banjir rob di wilayah Jakarta Utara/Repro

Nusantara

Waspada, Banjir Rob Rendam Pesisir Jakarta Utara

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 12:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru memicu banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Jakarta Utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini untuk periode 11-20 Desember 2024, menyebut adanya potensi peningkatan ketinggian pasang air laut yang berdampak pada wilayah pesisir.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga pukul 11.00 WIB, genangan air terjadi di enam RT di Jakarta Utara. 

"Kelurahan Marunda mencatat tiga RT terdampak dengan ketinggian air mencapai 40 cm," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Minggu 15 Desember 2024.

Sementara itu, di Kelurahan Pluit, tiga RT lainnya tergenang dengan ketinggian air antara 80 hingga 90 cm. Kedua wilayah ini dilaporkan mengalami genangan akibat fenomena rob.

Selain pemukiman, dua ruas jalan utama di Jakarta Utara turut tergenang. Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, mengalami genangan dengan ketinggian air mencapai 25 cm. 

"Sementara itu, Jalan Lodan Raya di Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, tergenang air setinggi 30 cm," sambungnya.

Berbagai upaya penanganan dari BPBD DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). 

Petugas telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan, memastikan tali-tali air berfungsi optimal, serta memantau kondisi lapangan secara berkala. 

Hingga saat ini, tidak ada laporan pengungsi dari wilayah terdampak, dan BPBD menargetkan genangan dapat surut dengan cepat.

Sementara itu, genangan di Jalan Cipeucang, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, telah surut sepenuhnya. 

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan lanjutan dan segera melaporkan keadaan darurat ke nomor layanan 112 yang tersedia gratis selama 24 jam.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya