Berita

Kim Jong Il

Publika

Kenangan Desember

JUMAT, 13 DESEMBER 2024 | 22:04 WIB | OLEH: JONRIS PURBA

MEMASUKI bulan Desember, media massa di Republik Rakyat Demokratik Korea merilis banyak artikel dan program yang mengingatkan rakyat Korea kepada Ketua Kim Jong Il yang  (1942-2011).

Setiap tahun, setiap Desember tiba, rakyat Korea merindukannya dengan penuh kerinduan, karena ia meninggal pada bulan ini setelah mengabdikan seluruh hidupnya untuk kebahagiaan rakyat.

Ia lebih seperti seorang ayah daripada seorang pemimpin negara bagi rakyat Korea. Ia biasanya berbaur dengan rakyat Korea untuk mengetahui kondisi kehidupan dan penderitaan mental mereka, serta memastikan bahwa kebijakan negara dirumuskan untuk mencerminkan tuntutan dan aspirasi mereka.

Kisah berikut ini menggambarkan dengan gamblang bagaimana rakyat Korea sangat menghormatinya sebagai ayah mereka.

Suatu ketika ia mengunjungi sebuah pertanian di bagian utara negara itu. Dalam kunjungannya, ia singgah di rumah pasangan petani yang baru menikah. Sang istri, seolah-olah akan melakukan hal yang sama kepada ayahnya sendiri, berbisik-bisik meminta sang suami untuk memberi nama bayinya yang akan lahir.

Ia memberi nama bayi itu tanpa menyalahkan sang istri atas permintaannya yang tidak sopan. Kisah yang menunjukkan hubungan kekerabatan antara pemimpin dan rakyatnya ini masih banyak diceritakan di kalangan rakyat Korea.

Ketika ia mengunjungi sebuah toko, ia menyatakan kepuasannya atas kenyataan bahwa rak-raknya dipenuhi barang dagangan, dengan mengatakan bahwa rakyat akan menyukainya. Ketika para pejabat melakukan kesalahan kecil, ia mengkritik mereka, menanyakan apa yang akan dikatakan rakyat tentang hal itu. Ketika ia sedang dalam perjalanan kereta api untuk memberikan arahan lapangan di tengah malam, ia meminta para pejabat yang menyertainya untuk tidak meniup peluit karena dapat mengganggu tidur penduduk setempat.

Selama kepemimpinannya yang lama atas Partai Pekerja Korea, ia membangunnya menjadi partai keibuan yang melayani rakyat.

Menjelang akhir abad lalu, sistem sosialis dunia dilanda kekacauan politik. Akibatnya, kekuatan musuh melakukan upaya yang terang-terangan untuk mengisolasi dan mencekik DPRK, yang mengakibatkan memburuknya situasi ekonominya. Terlepas dari semua tantangan ini, Kim Jong Il memastikan bahwa WPK menjalankan kebijakan yang berorientasi pada rakyat seperti biasa dan bahwa semua pejabat Partai bekerja dengan setia untuk rakyat, menganggapnya sebagai tugas mereka. Ia tidak pernah mengabaikan pelanggaran sekecil apa pun terhadap kepentingan rakyat.

Rakyat Korea juga mengaguminya karena ia membangun negara itu menjadi kekuatan militer.

Pada tahun-tahun ketika rencana pasukan musuh untuk mencekik negara mencapai titik ekstrem, ia membangun negaranya menjadi kekuatan militer dengan pencegah perang yang kuat berkat keberaniannya yang tak tertandingi. Stabilitas dan lingkungan untuk pembangunan yang damai telah dipertahankan dan disediakan di semenanjung Korea dan DPRK telah memasuki barisan terdepan kekuatan militer dunia. Rakyat Korea percaya bahwa fondasi yang kuat untuk semua ini telah diletakkan berkat usaha kerasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya