Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Gara-gara Suriah dan China Harga Minyak Dunia Naik hingga 1,7 Persen

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 09:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah setelah jatuhnya Presiden Suriah Bashar Al Assad mengerek harga minyak naik melewati angka 1 persen.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 1,02 Dolar AS atau 1,4 persen menjadi 72,14 Dolar AS per barel pada perdagangan Senin 9 Desember 2024 waktu setempat, atau Selasa WIB.

Sementara, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1,17 Dolar AS atau 1,7 persen menjadi 68,37 Dolar AS.
Jorge Leon, kepala analisis geopolitik Rystad Energy mengatakan, peristiwa di Suriah selama akhir pekan dapat memengaruhi pasar minyak mentah.

Jorge Leon, kepala analisis geopolitik Rystad Energy mengatakan, peristiwa di Suriah selama akhir pekan dapat memengaruhi pasar minyak mentah.

"Selain itu juga meningkatkan premi risiko geopolitik pada harga minyak dalam beberapa minggu dan bulan mendatang di tengah meningkatnya ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah," kata Jorge.

"Meskipun Suriah bukan produsen minyak utama, negara itu memiliki pengaruh geopolitik karena lokasinya dan hubungannya dengan Rusia dan Iran. Ditambah dengan ketegangan di tempat lain di kawasan itu, perubahan rezim berpotensi menyebar ke wilayah tetangga," ujarnya.

Salah satu tanda awal gangguan di pasar minyak adalah ketika sebuah kapal tanker yang membawa minyak Iran ke Suriah berbalik arah di Laut Merah.

Naiknya harga minyak juga dipengaruhi keputusan Tiongkok untuk meningkatkan penyesuaian kontra-siklus "non-konvensional", dengan fokus pada perluasan permintaan domestik dan peningkatan konsumsi.

Pertumbuhan ekonomi China telah terhenti karena kemerosotan pasar properti telah memukul kepercayaan dan konsumsi.

Kebijakan pelonggaran mengacu pada tindakan oleh bank sentral atau pemerintah untuk mendorong pertumbuhan, seperti meningkatkan pasokan uang, menurunkan suku bunga, dan menerapkan stimulus fiskal.

"Kami melihat lonjakan harga komoditas jika Tiongkok benar-benar menepati janji kebijakan moneter yang lebih longgar dan kemungkinan mereka akan melakukan apa pun untuk merangsang ekonomi," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group.

Perlambatan Tiongkok juga menjadi faktor di balik keputusan kelompok produsen minyak OPEC+ minggu lalu untuk menunda rencana peningkatan produksi hingga April.

Pedagang juga tetap fokus pada data inflasi AS yang diharapkan akhir minggu ini yang dapat memperkuat pemotongan suku bunga Desember oleh Federal Reserve minggu depan.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya pinjaman, yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan memacu permintaan minyak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya