Berita

Ketua Mobius Emerging Opportunities Fund, Mark Mobius.

Bisnis

Mark Mobius: Kebijakan Donald Trump akan Untungkan India dan Persulit Tiongkok

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 22:09 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

. Di masa pemerintahan Donald Trump nanti, perekonomian Tiongkok diperkirakan akan terus mengalami tekanan dan tidak akan pulih ke tingkat yang diharapkan.

Ketua Mobius Emerging Opportunities Fund, Mark Mobius, dalam wawancara di India Times, mengatakan, tekanan pada sektor swasta juga memberikan kontribusi pada pelemahan ekonomi Tiongkok.

“Pemerintah telah bersikap sangat negatif terhadap sektor swasta dan saya yakin, meskipun mereka telah sedikit mengubah kebijakannya, masih ada beberapa tekanan dan itu berarti bahwa pertumbuhan di berbagai sektor di Tiongkok tidak akan terlalu baik,” ujar Mobius.


Di sisi lain, Mobius mengatakan, perekonomian India justru sedang mengalami pemulihan dan akan terus membaik, sehingga akhirnya mengungguli Tiongkok.

Lebih lanjut Mobius menjelakan dampak dari kebijakan ekonomi Donald Trump akan menguntungkan India. Akibat pertama dari kebijakan Trump itu adalah peralihan manufaktur dari Tiongkok ke India. 

“Namun yang lebih penting, sebab lainnya adalah karena tarif yang lebih tinggi melanda Tiongkok sehingga Tiongkok sangat ingin mendiversifikasi basis manufaktur mereka,” jawabnya.

Tiongkok, sambungnya, kini mengalami situasi ketenagakerjaan di mana populasi menua dan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah. Ini berarti jumlah orang yang mampu bekerja di pabrik akan berkurang.

“Tentu saja, produksi dari Tiongkok tidak hanya akan berpindah ke India, tetapi juga ke bagian lain dunia. Tetapi India akan menjadi penerima manfaat besar dari pergerakan ini. Jadi, tarif tinggi yang diberlakukan Trump akan sangat menguntungkan India,” dengan Mobius.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya