Berita

Situasi di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, saat dilanda banjir rob, Jumat, 6 Desember 2024/Istimewa

Nusantara

Banjir Rob Ancam Semarang Utara Jelang Akhir Tahun

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 14:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir rob kembali melanda Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat, 6 Desember 2024. Akibatnya, mobilitas masyarakat terutama para pekerja industri di pelabuhan terhambat karena akses jalan ke area industri tergenang.

Menurut informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rob yang terjadi ini merupakan dampak fenomena pasang tinggi di pesisir Laut Jawa. Rob diperkirakan berpotensi merendam kawasan-kawasan di utara khususnya pesisir Semarang dan sekitarnya pada akhir 2024 sampai awal 2025. 

Berdasarkan pantauan RMOLJateng, terlihat banjir rob di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas membuat para pekerja yang akan berangkat ke pabrik tidak dapat menaiki kendaraan. Informasi didapatkan, sementara ini, akses ke lokasi area industri di Pelabuhan Tanjung Emas terganggu genangan rob tinggi. 


Banjir rob di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas ini adalah kesekian kalinya selama satu tahun ini. 

Tinggi genangan pasang rob bervariasi. Terkadang, tinggi rob begitu parah dan menyebabkan aktivitas industri tidak dapat beroperasi dan para pekerja mesti diliburkan sampai menunggu surut. Bahkan tak jarang menghambat aktivitas industri di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas berhenti beroperasi berhari-hari akibat diterjang rob.

Akhir 2024 dan awal tahun nanti, memperhatikan perkiraan BMKG, potensi rob yang menerjang pesisir utara Semarang itu, berpotensi lebih parah. Ancaman rob terjadi bersamaan dengan puncak musim penghujan rawan mengakibatkan banjir yang lebih besar. 

Bila terjadi, berpotensi mengakibatkan ancaman serius banjir dan rob besar di Kota Semarang. 

Masyarakat sebaiknya waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya