Berita

Jurubicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati/tangkapan layar

Politik

Jubir Kepresidenan Adita Irawati Minta Maaf

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Permintaan maaf disampaikan Jurubicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati atas diksi "rakyat jelata" yang ia gunakan saat wawancara dengan salah satu media massa nasional.

Permintaan maaf ini disampaikan Adita melalui sebuah video yang diunggah Instagram Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, Kamis, 5 Desember 2024.

"Secara pribadi saya mohon maaf atas kejadian ini yang menyebabkan kontroversi di tengah masyarakat. Kejadian ini sama sekali tidak disengaja," kata Adita.

Adita berdalih, penggunaan diksi rakyat jelata sudah sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang artinya rakyat biasa. Namun penggunaan diksi tersebut menjadi ramai karena ada pergeseran makna di era saat ini.

"Sekali lagi tidak ada maksud melemahkan atau merendahkan. Kami akan terus introspeksi diri dan lebih berhati-hati menggunakan bahasa dan diksi saat melaksanakan tugas mengomunikasikan kebijakan strategis dan program prioritas pemerintah," tutup Adita.

Adita sebelumnya dirujak warganet lantaran video wawancara menanggapi polemik Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Ibrahim atau Gus Miftah menyebut pedagang es dengan diksi 'Goblok' viral.

Alih-alih meredam hujatan masyarakat terhadap Gus Miftah, pernyataan Adita justru menimbulkan kritik baru karena menyebut masyarakat biasa dengan diksi rakyat jelata.

Diksi rakyat jelata disampaikan Adita saat menceritakan kegiatan Presiden Prabowo Subianto bertemu masyarakat umum.

"Kalau dilihat dari berbagai, baik itu melalui pidato atau kunjungan beliau (Prabowo), terlihat sekali pemihakan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata," kata Adita di kanal YouTube Liputan6.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya