Pimpinan Komisi II DPR RI saat melakukan sidak di ruang kendali Sirekap KPU di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024/RMOL
Pimpinan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.
Pantauan RMOL di lokasi, terdapat 3 pimpinan Komisi II DPR RI yang menyambangi kantor penyelenggara pemilu ini. Yaitu Muhammad Rifqinizamy Karsayuda selalu ketua, serta Dede Yusuf dan Bahtra Banong selaku wakil ketua.
Mereka mengecek langsung tata kelola sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, di ruang kendali server Sirekap, kantor KPU RI.
Dede Yusuf sempat menanyakan langsung kepada pimpinan KPU yang hadir. Seperti Ketua KPU Mochammad Afifuddin, serta sejumlah Anggota KPU yang turut hadir yaitu Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajad, August Mellaz, serta Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno.
"Apakah data di Sirekap bisa diakses semua orang? Dan apakah aman? Apakah ini 24 jam (bekerja), atau dibiarkan ada satu-dua shift kosong?" tanya Dede Yusuf.
Pertanyaan Dede Yusuf tersebut dijawab Betty selaku Ketua Divisi Data dan Informasi KPU secara tegas di hadapan pimpinan Komisi II DPR lainnya dan dua Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang turut hadir yaitu Totok Hariyono dan Herwyn JH Malonda.
"Bisa (diakses semua orang), terbuka sekali di
pilkada2024.kpu.go.id. Jadi itu adalah Sirekap info publik diinformasikan. Semua orang bisa download dan mengolah datanya," jawab Betty.
Selain itu, Betty juga menjawab soal keamanan Sirekap yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Di mana, data dapat terjamin karena ikut diawasi oleh kementerian/lembaga terkait seperti Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Direktorat Siber Mabes Polri.
"Alhamdulillah di balik layar ini kita dibantu oleh satgas keamanan siber KPU, terdiri dari BSSN, Siber Mabes Polri, dan juga BRIN, lalu BIN, KPU, dan juga Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital). Jadi kami dibantu bapak/ibu instansi lain," sambungnya mengurai.
Lebih lanjut, Betty juga menjawab pertanyaan Dede Yusuf terkait kinerja staf KPU RI yang mengelola data-data hasil penghitungan suara Pilkada 2024, yang telah selesai diinput petugas tempat pemungutan suara (TPS) ke dalam Sirekap.
"Ada (formulir/form) C-Hasil yang itu adalah hasil penghitungan di TPS, yang waktunya (untuk menginput) berakhir sampai tanggal 3 (Desember). Tapi untuk daerah-daerah yang banyak biasanya itu lebih. Tapi alhamdulillah Sirekap ini membantu dan mereka semuanya sudah selesai (input) C-Hasil," jelasnya.
Tapi masih ada yang belum di Papua Pegunungan karena mereka tidak pakai Sirekap online. Di Papua Pegunungan dan Papua Tengah, karena keterbatasan mereka tidak punya handphone," pungkas Betty.