Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Capai Indonesia Emas 2045 Perlu Larangan Medsos Buat Anak

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045, sangat tepat jika Indonesia meniru Australia yang melarang anak di bawah usia 16 tahun mengakses media sosial (medsos).

Hal itu disampaikan komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil merespons sudah resminya aturan di Australia yang melarang anak usia di bawah 16 tahun mengakses medsos.

"Saya kira tepat, sebab dari berbagai aspek Australia lebih maju dari Indonesia, artinya hal tersebut telah dikaji secara mendalam. Untuk case di Indonesia, netizen kita ini sangat kebablasan, sangat tidak bijak bermedia sosial, maka dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045 saya kira tepat jika medsos itu dilarang untuk anak 16 tahun ke bawah," kata Kang Tamil kepada RMOL, Minggu, 1 Desember 2024.


Namun demikian, lanjut akademisi Universitas Dian Nusantara ini, pengetatan penggunaan medsos harus benar dan jelas. Sebab, netizen Indonesia paling pintar mengakali.

"Maka regulasinya harus tepat, seperti verifikasi dengan KTP, lalu nama dan foto medsosnya harus sesuai KTP, ini juga akan menekan angka kriminalitas secara drastis. Terlebih dari itu para orang tua harus diberi pengertian, bila perlu diatur sanksi yang jelas bagi para orang tua yang kedapatan anaknya masih main medsos secara diam-diam," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya