Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Politik

KPK Tak Bisa Lagi Jadi Tumpuan Masyarakat Berantas Korupsi

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 17:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap tak dapat menjadi lembaga yang diandalkan masyarakat, untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam), Efriza mengamati, jelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo hingga di awal masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, performa KPK melemah.

Pasalnya, dia mengambil contoh konkret dari penanganan perkara dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, tidak dapat menangkap Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang terlibat dan bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ketika kinerja tidak becus, tetapi lembaga ini merasa tetap superpower dan bahkan tidak mau dikritik, publik akan menilai lembaga ini tidak lagi sebuah tumpuan harapan agar negeri ini bisa terlepas dari para koruptor," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 12 November 2024.

Menurutnya, keberadaan KPK mesti dipertimbangkan Presiden Prabowo Subianto dan juga lembaga legislatif, mengingat perkembangan penanganan kasus korupsi saat ini tidak ditangani secara serius oleh KPK.

Bahkan, justru penanganan kasus korupsi lebih banyak ditangani oleh Kejaksaan Agung RI.

"Prabowo dan DPR sudah semestinya memikirkan opsi mempertahankan atau membubarkan KPK," demikian pengamat Citra Institute itu menambahkan.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Janji Trump Zonk, Dolar AS Tembus Rp16.500

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:59

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin Aman

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:58

Kantor BPN Tetap Buka di Masa Libur Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:58

DPR dan Pemerintah Rapat Dadakan soal RUU TNI, Bahas Apa?

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:57

Prabowo Bakal Luncurkan Program Govtech, Potensi Hemat Anggaran Rp100 Triliun

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:44

Lagi, Bareskrim Ungkap SPBU “Penyunat" Takaran BBM

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:42

Mahasiswa Bakal Demo Tolak RUU TNI Besok, Anggota DPR: Itu Hak yang Dilindungi Konstitusi

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:34

Airlangga: Penyelesaian EU-CEPA Bisa Dongkrak Ekspor Tekstil Nasional

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:26

Commander Wish Kapolda Riau: Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:23

Pimpinan PTPN I Dilaporkan ke KPK, Ini Sebabnya

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:17

Selengkapnya