Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Ist

Politik

Kemenkop Siapkan Program Unggulan Dukung Asta Cita Prabowo

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyiapkan 12 program prioritas yang akan dilaksanakan pada 2025.

Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yakni "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045". Visi tersebut diwujudkan dengan 8 Misi yang disebut Asta Cita.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menyebut program prioritas yang digagas mendukung swasembada pangan (Asta Cita 2), pengembangan industri agro maritim berbasis koperasi (Asta Cita 3), industrialisasi hilirisasi melalui koperasi (Asta Cita 5).

Program Prioritas Kemenkop yang pertama adalah supply bahan pokok untuk makan bergizi gratis dimana koperasi berperan aktif untuk menyediakan kebutuhan bahan baku/supply.

"Koperasi juga diharapkan berperan aktif dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk pemenuhan gizi, pencegahan stunting, pengentasan kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi rakyat," kata Budi Arie lewat keterangan resminya, Jumat, 8 November 2024.

Kedua, penyaluran pupuk melalui koperasi untuk memutus rantai distribusi dan menyediakan pupuk murah bagi petani anggota koperasi. Ketiga, penyaluran beras yang bekerjasama dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan dan kestabilan harga di tingkat petani.

Keempat, penguatan produksi tekstil oleh koperasi, utamanya koperasi diarahkan untuk memproduksi pakaian anak-anak usia 0-12 tahun. Kelima, supply bahan baku perumahan rakyat untuk mendukung program penyediaan rumah bagi masyarakat.

Keenam, pengelolaan sumur minyak rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Ketujuh, produksi minyak untuk rakyat sebagai bagian dari hilirisasi sawit dan alternatif minyak berkualitas.

Kedelapan, produksi energi biomassa dimana koperasi didorong untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan usaha. Kesembilan, supply susu nasional untuk mendukung program MBG dan mendorong peningkatan ekonomi anggota koperasi peternak sapi. Kesepuluh, pengembangan Koperasi Ojek Online.

"Berikutnya, program kesebelas dan kedua belas adalah Revitalisasi KUD untuk mengaktifkan kembali dan pengembangan KUD eksisting agar lebih berdaya saing, termasuk penghapusan buku dan hapus tagih Kredit Usaha Tani atau KUT," jelas Menkop.

Selain itu, dalam upaya penguatan dan pengembangan koperasi, serta peningkatan kepesertaan koperasi oleh masyarakat, Budi Arie juga menjelaskan beberapa upaya yang bakal dilakukan. 

Di antaranya, Rebranding Koperasi yang bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya Generasi Z dan Generasi Millenial. 

"Rebranding diharapkan dapat menjadikan koperasi mainstream di kalangan anak muda dan tertarik untuk berkoperasi," ucap Menkop.

Kemudian, digitalisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan layanan koperasi melalui adopsi teknologi dan sentuhan digital.  

"Dengan digitalisasi, harapannya koperasi dapat menjangkau lebih banyak anggota dan lebih transparan," jelas Budi Arie Setiadi.

Tak ketinggalan adalah tata kelola dan pengembangan SDM yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem koperasi, upskilling, dan reskilling untuk peningkatan kecakapan/kompetensi anggota koperasi sehingga  lebih berdaya saing.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya