Berita

Perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman (Sritex)/Net

Presisi

PAN: Jangan Saling Menyalahkan Kejatuhan Sritex

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 10:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Raksasa bisnis tekstil Indonesia, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) mengalami pailit karena mempunyai utang sebesar Rp25 triliun. 

Pabrik tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini juga membukukan kerugian sebesar Rp421 miliar pada semester I tahun 2024.

Menanggapi hal ini, Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan atas bangkrutnya Sritex.

"Semua pihak agar mampu menahan diri. Tidak boleh saling menyalahkan. Apalagi menuduh satu pihak atau satu aturan tertentu yang menyebabkan Sritex pailit," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Jumat, 1 November 2024.

Saleh mengatakan, sebagai perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara, tentu tidak mudah untuk dipailitkan begitu saja.

"Yang perlu dicari adalah dukungan dan solusi dari seluruh pihak. Jangan saling menyalahkan. Hindari narasi yang membuat pihak lain tersinggung," kata Saleh.

Saleh turut mengapresiasi arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyelamatkan Sritex.

"Pasalnya Sritex adalah industri tekstil padat karya. Mampu merekrut dan mempekerjakan banyak tenaga kerja," kata Saleh.

"Kalau Sritex tidak diselamatkan, dipastikan akan ada dampak ekonomi di tengah masyarakat," tutupnya.




Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya