Berita

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai/RMOL

Politik

Natalius Pigai: Program 100 Hari Bisa Diselesaikan dalam Satu Minggu

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 12:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan pihaknya tidak memiliki program 100 hari kerja sebagaimana kementerian lainnya di Kabinet Merah Putih. 

Pigai menegaskan bahwa program 100 hari kerja bisa dilakukan hanya dalam satu minggu dengan program emergency condition.

Mulanya Pigai mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima Perpres tentang Kementerian HAM, dan segera mendapatkan Permen tentang Hak Asasi Manusia.

Setelah itu, Pigai mengatakan akan melantik sejumlah pejabat di Kementerian HAM.

"Kami punya program emergency condition, untuk membangun rakyat bangsa dan negara selama lima tahun," kata Pigai dalam rapat perdana dengan Komisi XIII DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. 

"Saya sampaikan bahwa kami tidak punya program 100 hari. Andaikan saya menyatakan program  100 hari adalah tata laksana, revitalisasi, organisasi dan pembangunan organisasi, maka saya sudah selesai tujuh hari Pak," imbuhnya.

Atas dasar itu, kata Pigai, dirinya menempatkan lima tahun ke depan sebagai kondisi darurat.

"Karena itu saya menempatkan lima tahun sebagai kondisi emergency dan pasukan saya harus siap melayani kebutuhan-kebutuhan rakyat sebagaimana tugas yang diberikan kepada kami," tandasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya