Berita

Kabinet Merah Putih diyakini mampu bekerja cepat dalam menjalankan visi misi Presiden/Istimewa

Politik

Meski Gemuk, Kabinet Merah Putih Diyakini Tetap Mampu Bergerak Cepat

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 16:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto yang terbilang gemuk karena berisi lebih dari 100 pejabat, diperkirakan akan tetap bisa bergerak cepat untuk menjalankan visi misi yang ditargetkan. 

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menerangkan, Kabinet Merah Putih secara kasat mata memang memuat terlalu banyak orang, sehingga wajar disebut gemuk. 

"Secara kuantitas, jumlah menteri dan wakil menteri hingga kepala badan, staf khusus, dan utusan khusus ini terbesar dalam sejarah negara ini berdiri, bahkan mungkin terbesar di dunia," ujar Subiran kepada RMOL, Selasa, 29 Oktober 2024.

Namun menurutnya, jumlah anggota Kabinet Merah Putih yang melonjak dibanding Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo, tidak langsung bisa dijadikan tolok ukur dalam mengukur kualitas kerja pemerintahan Prabowo. 

"Secara kualitatif bisa dilihat dari komposisi. Karena hampir semua elemen dan perwakilan kekuatan politik ada di dalam kabinet tersebut. Mulai dari kader parpol ataupun nonparpol, profesional maupun jenjang karier, aktivis, akademisi, relawan, praktisi, purnawirawan TNI dan Polri, hingga perwakilan perempuan dan anak muda, semuanya lengkap," tuturnya. 

Di samping itu, lulusan S2 Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, pemerintahan Prabowo juga diperkuat partai politik yang tidak tergabung dalam koalisi atau kabinet.

"Parpol yang tidak gabung pemerintahan, dalam artian tidak memiliki perwakilan menteri, kepala badan dan atau wakil menteri yaitu PDIP, Nasdem, dan PKS, narasi politiknya mendukung penuh pemerintahan Prabowo yang wakilnya putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka," paparnya. 

Karena itu, sosok yang kerap disapa Biran itu meyakini pemerintahan Prabowo akan mampu mengubah paradigma pembagian jatah menteri tidak lagi soal bagi-bagi kue kekuasaan. Tetapi, mengupayakan kinerja pemerintah menjadi efektif dan lebih berkualitas. 

"Maka publik sangat berharap akan berdampak besar juga di sektor kinerja dalam menjalankan visi, misi, dan program Prabowo-Gibran. Dan yang utama bermanfaat bagi rakyat Indonesia," ucapnya. 

"Karena secara kualitatif, komposisi kabinet telah mewakili dan merangkul mayoritas kekuatan politik. Maka idealnya, selain bisa menjalankan kinerja sesuai keahlian masing-masing, juga mampu menjaga kestabilan politik," pungkas Biran. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya