Berita

Ilustrasi pencoblosan Pilpres AS/Gettyimages

Dunia

Swing State Jadi Penentu Nasib Harris dan Trump 5 November Mendatang

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 15:04 WIB

Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) akan segera berlangsung pada 5 November 2024 mendatang. Dua kandidat utama, Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik fokus memperebutkan suara di "swing state".

Mengutip dari Al Jazeera, "swing state" mengacu pada negara bagian yang arah politiknya masih belum jelas, sehingga hasilnya sulit diprediksi. Disebutkan juga bahwa suara di negara bagian ini sangat krusial dalam menentukan pemenang.

Pemilihan presiden di AS diputuskan bukan hanya berdasarkan suara rakyat, tetapi juga melalui sistem Electoral College. Dalam sistem ini, setiap negara bagian memiliki jatah suara elektoral tertentu berdasarkan jumlah populasinya.

"Masing-masing dari 50 negara bagian diberi jatah suara Electoral College tertentu, sesuai dengan jumlah populasinya. Seorang kandidat presiden harus memperoleh 270 elektor untuk menang," tulis Al Jazeera.

Karena sebagian besar negara bagian cenderung memilih satu partai secara konsisten, hanya sejumlah kecil negara bagian penentu yang akan memainkan peran krusial dalam kemenangan pilpres mendatang.

“Di sebagian besar negara bagian, hasil dalam kontes dua orang akan jelas, dan kampanye akan menganggapnya begitu. Tapi, di negara bagian swing state itu tidak berlaku,” kata Alex Keyssar, seorang profesor sejarah di Universitas Harvard, seperti dikutip ShareAmerica pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Pada pemilu tahun ini, beberapa negara bagian yang mendapat perhatian khusus adalah Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, Wisconsin, Nevada, dan Minnesota. North Carolina juga menjadi tambahan baru dalam daftar negara bagian penentu.

Dalam upaya memenangkan suara elektoral, Harris dan Trump gencar melakukan kampanye di delapan negara bagian tersebut. Fokus mereka adalah memikat pemilih yang dapat memberikan keunggulan elektoral yang diperlukan untuk menang.

"Persaingan antara Trump dan Harris sangat ketat. Jajak pendapat terbaru menunjukkan mereka imbang di Georgia, dan keunggulan tipis Trump di beberapa negara bagian lain seperti Pennsylvania dan Wisconsin masih bisa berubah karena selisihnya sangat kecil," ungkap Forbes dalam artikel berjudul 'Election 2024 Swing State Polls: Trump Leads Harris In 4 States, Tie In Georgia (Updated)'.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya