Berita

Ipda Rudy Soik usai rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI bersama Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga, Senin, 28 Oktober 2024/RMOL

Presisi

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 15:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Polisi dari NTT, Ipda Rudy Soik, berterimakasih kepada Komisi III DPR RI yang telah mengundangnya untuk menjelaskan duduk perkara dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang membelitnya.

Sehingga masalah tersebut yang diurai dan dibuka seterang-terangnya.

"Memang ada beberapa pernyataan-pernyataan yang sebenarnya saya ingin klarifikasi tetapi memang ruang itu tertutup. Mungkin Bapak Kapolda ini orang baik, hanya informasi yang sampai ke beliau itu tidak benar," kata Rudy Soik, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Ia lantas meluruskan pernyataannya yang dianggap offside soal akan melawan Tuhan lantaran di posisi yang benar. Ipda Rudy Soik membantah mengatakan hal itu.

"Saya tidak pernah bicara itu. Artinya ketika beliau sudah disampaikan ke publik saya berpendapat bahwa itu informasi yang tidak benar sampai ke Pak Kapolda," katanya.

Ipda Rudy Soik juga membantah tudingan dirinya ikut bermain dalam kasus penangkapan mafia BBM di NTT.

"Lalu memang ada informasi dari anggota dewan, katanya saya bermain minyak tahun 2008-2009, kan itu informasi juga tidak benar, informasi ini disesatkan," ujarnya.

Ia akan menuntaskan kasus tersebut dan tidak akan putus asa dalam kebenaran lantaran telah didukung oleh Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Silitonga.

"Tetapi poinnya Pak Kapolda yang sampaikan, beliau memegang kepala saya, dia katakan bahwa dia masih anggap saya ini anaknya. Ya kita lihat sidang banding seperti apa? Pokoknya saya ikhlas-ikhlas saja," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya