Berita

Bahlil Lahadalia saat berpidato di Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI/Repro

Politik

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

SENIN, 21 OKTOBER 2024 | 16:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Universitas Indonesia (UI) buka suara terkait polemik gelar doktor Bahlil Lahadalia yang diraih dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik (Humas dan KIP) UI, Amelita Lusia mengungkap, gelar doktor Program Studi Kajian Stratejik Global yang diraih Bahlil sudah sesuai ketentuan Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI.

Bahkan Amelita menyebut, ada penyandang gelar doktor yang lebih cepat dari Bahlil dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI). “Sugeng Purwanto mendapat predikat cum laude dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia untuk peraih doktor tercepat,” kata Amel kepada wartawan dikutip Senin, 21 Oktober 2024.


Sugeng meraih gelar doktor bidang ekonomi makro di Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi UI dengan menempuh pendidikan 13 bulan 26 hari.

Sementara Bahlil membutuhkan waktu 20 bulan atau empat semeter.

Studi Bahlil ini dianggap sudah sesuai dengan Peraturan Rektor UI 16/2016 tentang Penyelenggaraan Program Doktor. Pada Pasal 14 Peraturan Rektor tersebut, diatur bahwa Program Doktor dapat ditempuh dalam jangka waktu 4 semester dan selama-lamanya 10 semester.

"Jadi program doktoral Pak Bahlil sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya