Berita

Kolase Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menko Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Biar Kembali Akrab, Cak Imin Disarankan Setenda dengan Gus Ipul di Lembah Tidar

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 21:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dilantiknya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Menko Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto menarik perhatian publik.

Pasalnya, salah satu kementerian di bawah naungan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat adalah Kementerian Sosial yang dipimpin Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Hal ini menarik perhatian mengingat hubungan Cak Imin dan Gus Ipul belakangan kurang harmonis. Gus Ipul saat ini juga menjabat Sekjen PBNU dan Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno membayangkan Cak Imin memanggil Gus Ipul untuk melakukan rapat atau keduanya dipanggil Presiden untuk rapat kabinet.

"Kebayang nggak sih kalau Cak Imin dan Gus Ipul itu jumpa di rapat kabinet, ngobrol apa kira-kira?" kata Adi lewat akun X miliknya, Selasa 22 Oktober 2024.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu pun mempunyai usulan agar Cak Imin dan Gus Ipul bisa kembali akrab yakni dengan memanfaatkan momen pembekalan lanjutan di Akademi Militer atau Akmil, Magelang, Jawa Tengah, yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Boleh juga jika keduanya satu tenda di  penggemblengan lembah tidar," usul Adi Prayitno.

Perseteruan antara PKB dengan PBNU memuncak setelah Pilpres 2024. Konflik ini berawal ketika Gus Ipul mengajak PKB kembali ke jalan yang sama seperti NU. Ia menyayangkan langkah-langkah politik elite PKB yang tidak pernah mendengarkan ulama dan kiai.

Tak mau kalah, kubu Cak Imin pun memainkan strategi lain. Mereka bermanuver di Parlemen dengan membentuk Pansus Angket Haji 2024 dan menggelar Muktamar PKB di Bali. Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketua Umum bersama KH Ma'ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya