Berita

Ilustrasi/RMOL-AI

Bisnis

Israel Bersiap Serang Iran, Harga Minyak Terkerek Hampir 2 Persen

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belum meredanya pertempuran di Timur Tengah dan perkiraan pembalasan Israel terhadap Iran menyebabkan harga minyak mentah naik hampir 2 persen lebih tinggi pada Senin, 21 Oktober 2024.

Dikutip dari Reuters, Selasa 22 Oktober 2024, harga minyak mentah Brent kemarin naik 1,23 Dolar AS atau 1,68 persen, menjadi 74,29 Dolar AS per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1,34 Dolar AS, atau 1,94 persen menjadi 70,56 Dolar AS per barel.

Minggu lalu Brent ditutup turun lebih dari 7 persen, sementara WTI turun sekitar 8 persen. Itu merupakan penurunan mingguan terbesar sejak 2 September, akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan turunnya premi risiko di Timur Tengah.

"Harga minyak mentah berjangka naik pagi ini karena pertempuran yang terus meningkat di Timur Tengah. Israel juga bersiap untuk serangan balasan yang lebih besar kemungkinan terhadap Iran," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.

"Penjualan minyak mentah selama dua minggu terakhir sebagian besar dilakukan dalam likuidasi jangka panjang karena pasar minyak mentah terus mencari keseimbangan antara permintaan yang melambat dan kerusuhan yang terus berlanjut di Timur Tengah," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya