Berita

Ilustrasi vaksinasi kolera/Net

Dunia

WHO: Persediaan Vaksin Kolera Global Kosong

MINGGU, 20 OKTOBER 2024 | 11:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap fakta bahwa persediaan vaksin kolera oral sudah tidak tersisa. 

Dalam laporan bulanannya, WHO menjelaskan produksi vaksin global beroperasi dengan kapasitas penuh, tetapi permintaan melampaui pasokan. 

“Pada tanggal 14 Oktober, persediaan vaksin kolera oral global telah habis, tanpa ada dosis yang tersisa,” kata WHO, seperti dimuat AFP, pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Menurut WHO, kekosongan vaksin tersebut membahayakan upaya internasional dalam memberantas penyakit kolera.

“Meskipun lebih banyak dosis diharapkan dalam beberapa minggu mendatang, kekurangan ini menimbulkan tantangan yang signifikan terhadap upaya respons wabah dan menghambat upaya untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut," tambahnya. 

WHO mengatakan, antara 1 September dan 14 Oktober, Kelompok Koordinasi Internasional untuk penyediaan vaksin menerima permintaan vaksin kolera oral dari Bangladesh, Sudan, Niger, Ethiopia, dan Myanmar.

Permintaan tersebut berjumlah total 8,4 juta dosis, tetapi karena keterbatasan ketersediaan, hanya 7,6 juta dosis yang dapat dikirim.

Dingkap WHO, telah terjadi 439.724 kasus kolera dan 3.432 kematian yang dilaporkan tahun ini hingga 29 September.

Meskipun jumlah kasus pada tahun 2024 16 persen lebih rendah dari tahun lalu, lonjakan kematian sebesar 126 persen sangat memprihatinkan. 

WHO mengatakan peningkatan angka kematian mungkin sebagian disebabkan oleh lokasi wabah.

Itu termasuk daerah yang terkena dampak konflik di mana akses layanan kesehatan sangat terganggu dan daerah yang dilanda banjir.

Sejak laporan bulan lalu, wabah kolera baru telah dilaporkan di Niger (705 kasus dan 17 kematian) dan Thailand (lima kasus tanpa kematian), sehingga jumlah total negara yang terkena dampak pada tahun 2024 menjadi 30, kata WHO.

Pada bulan September, 47.234 kasus kolera baru dilaporkan dari 14 negara.

Dan bulan ini, kasus kolera terdeteksi di Lebanon yang dilanda konflik, di mana WHO memperingatkan risiko penyebarannya "sangat tinggi" karena kondisi sanitasi yang memburuk bagi sejumlah besar orang yang mengungsi.

Kolera adalah infeksi usus akut yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi bakteri vibrio cholerae, sering kali dari tinja.

Kolera menyebabkan diare parah, muntah, dan kram otot.

Kolera dapat membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati, meskipun dapat diobati dengan rehidrasi oral sederhana, dan antibiotik untuk kasus yang lebih parah.

Pada bulan April, aliansi vaksin Gavi dan badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, mengatakan bahwa perusahaan Korea Selatan, EuBiologics, saat ini merupakan satu-satunya pemasok vaksin kolera oral untuk persediaan global, meskipun produsen lain diharapkan memiliki produk yang tersedia dalam beberapa tahun mendatang.

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Ini Nama-Nama Calon Menteri yang Bergantian ke Rumah Prabowo

Senin, 14 Oktober 2024 | 16:21

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

UPDATE

Meutya Hafid, Mantan Jurnalis Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:04

Bima Arya, Pelapor Habib Rizieq Duduki Kursi Wamendagri

Senin, 21 Oktober 2024 | 04:00

PLN Icon Plus Kawal Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:33

Warganet Lebih Setuju Taufik Hidayat Menpora

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:30

5 Purnawirawan Jenderal Polisi Gabung Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 03:00

1,5 Juta Penumpang Naik KRL saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:36

Mensesneg Prasetyo Hadi, Kader Gerindra Kepercayaan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:29

Berikut 56 Wamen Prabowo, Ada Giring hingga Imanuel Ebenezer

Senin, 21 Oktober 2024 | 02:02

Siswa Diajak Berkarya dengan Sentuhan Budaya Nusantara

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:28

Gembira Cak Imin Masuk Kabinet Prabowo, Anies Bukan Politisi Baperan

Senin, 21 Oktober 2024 | 01:09

Selengkapnya