Berita

Tangkapan layar kondisi di dalam kapal yang berisi pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Aceh Selatan/Repro

Nusantara

Seorang Pengungsi Rohingya Meninggal di Atas Kapal

SABTU, 19 OKTOBER 2024 | 23:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seorang pengungsi Rohingya meninggal dunia di atas kapal yang terombang-ambing di perairan Labuhan Haji Aceh Selatan. Kapal yang telah terpantau sejak Jumat, 18 Oktober 2024, ini diperkirakan membawa 100 penumpang.

“Saya sendiri melihat (secara langsung) ada mayat di kapal. Seorang perempuan," ujar Panglima Laot Aceh Selatan (Asel), Muhammad Jabal, kepada RMOLAceh, melalui sambungan seluler, Sabtu, 19 Oktober 2024. 

Menurut Jabal, bantuan kemanusiaan dari Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Selatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mulai disalurkan. Penyaluran dilakukan pada Jumat, 18 Oktober 2024, pukul 11.00 WIB.


“Kita sudah berikan bantuan langsung, tetapi mereka masih berada di laut, belum ditarik ke darat. Masih dalam tahap koordinasi," terang Jabal.

Saat ini, lanjut Jabal, pihak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) badan pengungsi PBB, masih dalam perjalanan untuk membantu menangani situasi tersebut. Namun, ada kendala besar dalam upaya menarik kapal ke darat, karena permasalahan hukum yang terkait dengan penanganan pengungsi internasional.

Menurut Jabal, ada dugaan bahwa kapal tersebut terlibat dalam praktik perdagangan manusia.

“Tampaknya ada indikasi human trafficking, tetapi itu belum bisa dipastikan. Yang jelas, kapal ini kapal lokal, baru dibeli oleh warga," ujar Jabal. 

Jabal mengungkapkan, kondisi kapal yang mengalami kerusakan mesin semakin memperburuk keadaan. Para relawan dan tim penyelamat belum bisa merapat ke kapal karena khawatir akan keselamatan mereka dan pengungsi. 

“Kita hanya bisa mendekat sejauh 10 meter. Kapal mereka rusak, tapi kita belum tahu apakah rusaknya disengaja atau karena faktor lain," jelas Jabal.

Menurut Jabal, sebagian besar pengungsi di kapal tersebut merupakan anak-anak. Mereka berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan pertolongan segera. Hingga saat ini, kapal masih berada di perairan. 

“Saat memberi bantuan kita tidak bisa langsung mendekatkan diri karena takutnya mereka lompat ke kapal kita,” ujarnya. 

Sebuah kapal yang diperkirakan membawa sekitar 100 pengungsi Rohingya dilaporkan terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Aceh Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kapal tersebut terpantau berada sekitar 4 mil dari bibir pantai dan diduga mengalami kerusakan mesin.

"Informasi dari nelayan menyebutkan adanya kapal pengungsi Rohingya di perairan Labuhan Haji," ujar Kapolres Aceh Selatan, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, melalui Kapolsek Labuhan Haji, Ipda Sabda Man Sobri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya