Berita

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dalam forum bisnis "Potensi Ekspor Kopi Indonesia" di ICE BSD, Tanggerang, Kamis, 10 Oktober 2024/Ist

Bisnis

Genjot Daya Saing Kopi Indonesia, Wamendag Tekankan Branding dan Kualitas

SABTU, 12 OKTOBER 2024 | 12:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong peningkatan kualitas kopi Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional. 

Berdasarkan data, tren pertumbuhan impor kopi global meningkat sebesar 12 persen dalam lima tahun terakhir, hal ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap kopi berkualitas dari berbagai belahan dunia.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan, pentingnya strategi yang tepat untuk menghadapi sejumlah tantangan pada industri kopi termasuk dalam memenuhi permintaan tinggi untuk kopi spesialti, premium, serta kopi yang ramah lingkungan.

Menurut Jerry, konsumen global saat ini sudah semakin kritis terhadap asal-usul kopi dan praktik keberlanjutan, sehingga diperlukan pendekatan yang terarah.

"Kami memberikan fasilitas pendampingan kepada para eksportir, seperti sertifikasi dan penyusunan rencana ekspor. Selain itu, digitalisasi dalam proses perizinan ekspor terus didorong agar lebih efisien dan mudah diakses oleh semua pelaku usaha, terutama UKM. Hal ini untuk menyederhanakan proses ekspor," ungkap Jerry dalam Forum Bisnis di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di ICE BSD, Tangerang.

Lebih lanjut, kata Jerry, Kemendag juga berfokus pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha kopi melalui kerja sama dengan berbagai pihak. Program pelatihan dan peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk serta mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Selain itu, penguatan branding kopi Indonesia juga menjadi salah satu prioritas. Jerry menekankan bahwa kopi Indonesia memiliki karakteristik unik yang harus diperkenalkan secara lebih agresif melalui berbagai pameran dan forum perdagangan internasional.

Jerry juga mengajak para peserta forum untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan memperluas jaringan guna memperkuat ekspor kopi Indonesia.

Kerja sama dengan para pemangku kepentingan diharapkan dapat merumuskan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai kendala yang selama ini menghambat ekspor kopi Indonesia.

Adapun forum bisnis ini mengusung tema “Mendorong Potensi Kopi Indonesia di Pasar Global melalui Kolaborasi dan Ekosistem Ekspor yang Berkelanjutan” dan dihadiri oleh 50 peserta dari kalangan pelaku usaha kopi. 

Hadir pula sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Miftah Farid, Direktur KADIN Indonesia Trading House Esther K. Cesie Mandagi, serta Direktur Utama PT Asuransi ASEI Indonesia Achmad Sudiyar Dalimunthe.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya