Berita

Ilustrasi/Net

Politik

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 20:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tokoh masyarakat adat dan ulama harus turun tangan dalam memberantas judi online yang kini kian meresahkan.

Ketua MUI KH Khalil Nafis menuturkan pendekatan secara spiritual untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya budaya laten itu perlu dilakukan agar tidak ada lagi yang minat untuk melakukan judi online. 

“Tokoh ulama yang menyadarkan dan memberikan pemahaman kemudian bahasa kita dapat hidayah dari Allah, baru orang sadar sendiri,” kata KH. Khalil Nafis kepada wartawan, Rabu, 9 Oktober 2024.

“Kita sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya kerja keras tentang pentingnya sebuah proses untuk bekerja, bahwa kekayaan itu sebuah proses bukan secara tiba-tiba. Sehingga pemerintah, ulama dan masyarakat bersama-sama untuk menyadarkan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, dari segi struktural pemerintah harus tegas dalam melakukan pemblokiran sejumlah situs judi online yang sangat mudah digunakan masyarakat. 

“Aplikasi yang ada unsur judinya itu harus diblokir, karena orang kalau sudah seneng judi, main bola, tebak-tebakan menteripun bisa jadi judi, apalagi ada sarana onlinenya orang jadi mudah,” ujarnya.

“Jadi, pendekatan pertama pendekatan struktural mengikat kemudian pemerintah bisa memblokir yang ada unsur judi,” sambungnya.

Ia menambahkan untuk judi online tidak bisa menyalahkan pemerintah maupun masyarakat, namun ini harus menjadi pelajaran bersama agar bangsa Indonesia tidak dimasuki budaya laten yang meresahkan ini. 

“Kita enggak boleh nyalah-nyalahin siapa, jadi judi online itu udah laten mulai dulu orang yang males kerja, kemudian mengambil jalan pintasnya judi. Kedua, orang yang mengkhayal, dengan judi, pasti orang yang tidak bekerja bener jadinya judi. Yang banyak korban orang miskin, sementara orang kaya jadi bandarnya,” demikian KH. Khalil Nafis.


Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Malam-Malam Prabowo Ajak Jokowi Nongkrong di Angkringan

Minggu, 03 November 2024 | 22:03

Negara Rugi Rp1,15 T, Ini Kasus yang Menjerat Bekas Dirjen Perkeretaapian Prasetyo

Minggu, 03 November 2024 | 21:49

Bekas Dirjen Perkeretaapian Kemenhub jadi Tersangka Korupsi

Minggu, 03 November 2024 | 21:29

Prabowo Akan Percepat Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektare Garapan Haji Isam di Wanam

Minggu, 03 November 2024 | 21:26

Hashim Djojohadikusumo Meriahkan Perayaan Deepavali Gema Sadhana

Minggu, 03 November 2024 | 20:54

Bargaining Jokowi Meningkat Jika Projo jadi Parpol

Minggu, 03 November 2024 | 20:33

Tengok Lumbung Pangan, Prabowo Ingin Program Pertanian Berkelanjutan

Minggu, 03 November 2024 | 20:29

Mendag Budi Bantah Permendag 8/2024 Biang Kerok Sritex Pailit

Minggu, 03 November 2024 | 20:26

Ketemu Raffi-Nagita, Ridwan Kamil Bahas Ini

Minggu, 03 November 2024 | 19:28

Presiden Prabowo Kunjungi Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektar Didampingi Haji Isam

Minggu, 03 November 2024 | 19:06

Selengkapnya