Berita

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel/Net

Hukum

Reza Indragiri: Polisi Harus Respons Dugaan KDRT Ketum Parpol

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 13:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pelaporan kasus dugaan KDRT salah satu ketua umum partai politik harus diusut tuntas aparat kepolisian, karena sudah menjadi sorotan publik.

Demikian penegasan pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Rabu, 9 Oktober 2024.

"Polisi harus respons setiap peristiwa pidana, apalagi jika peristiwa dimaksud bukan delik aduan," kata Reza.

Apalagi, lanjut Reza, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). 

"Maka penindakan terhadap dua kelompok orang itu sepatutnya lebih kuat," kata Reza.

Reza meminta Polri tidak tebang dalam penanganan kasus. Polri juga jangan sampai kalah dengan pihak-pihak yang mencoba merintangi proses penyidikan.

"Tapi mengingat bahwa pelaku disebut-sebut sebagai tokoh elite parpol besar, maka saya bertanya-tanya, seberapa sanggup polisi bekerja tanpa tebang pilih?" Kata Reza.

Beda cerita, lanjut Reza, bila pihak yang terlibat dalam kasus dugaan KDRT memilih jalur damai.

"Kalau pemikiran saya tentang restorative justice itu bisa diterima, maka polisi bisa gunakan diskresinya agar kasus KDRT diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif itu," kata Reza.

Sebagaimana diketahui, perempuan muda bernama Nabilla Aprillya mendadak jadi sorotan warganet. 

Selebgram cantik ini tengah menyita perhatian publik lantaran dikaitkan sebagai korban penganiayaan ketua umum partai politik (parpol). 

Hal itu diungkap pemilik akun Instagram @dhemit_is_back01 yang dilihat redaksi, Senin, 7 Oktober 2024.

“Cewek cantik begini kok dihantam sih pak Ketum Parpol?” tulisnya.

“Janji jangan cari tumbal ya apalagi beli kambing warna hitam ya pak Ketum,” lanjutnya.

Dalam foto yang diunggah, sosok korban penganiayaan ketum parpol ini diduga adalah Nabilla.

Kasus penganiayaan Nabila kabarnya sudah dilaporkan oleh pengacara, Sunan Kalijaga ke Polda Metro Jaya.



Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya