Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Minyak Mentah Anjlok, Brent Tersungkur Lebih dari 4 Persen

RABU, 09 OKTOBER 2024 | 12:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak mentah turun lebih dari 4 persen yang dipicu oleh ekspektasi meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah. 

Dikutip dari Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2024 turun 3,57 Dolar AS atau sekitar 4,63 persen, menjadi 73,57 Dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada Selasa 8 Oktober 2024 Waktu setempat atau Rabu 9 Oktober WIB. 

Sementara Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2024 merosot 3,75 Dolar AS atau sekitar 4,63 persen, menjadi 77,18 Dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Para analis memandang bahwa harga minyak hanya dapat naik dalam jangka waktu tertentu, semata-mata berdasarkan persepsi dan bukan gangguan pasokan aktual. 

Reli harga minyak dimulai setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Israel pada 1 Oktober. Israel telah bersumpah untuk membalas dan mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pilihannya.

Harga minyak telah melonjak lebih dari 7 persen hingga penutupan perdagangan kemarin, sejak Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke Israel minggu lalu. 

Direktur pelaksana Velandera Energy Partners, Manish Raj, mengatakan, "Sirene perang di Timur Tengah telah mendorong wisatawan minyak berbondong-bondong ke kota untuk membeli minyak yang sedang diburu." 

Investor minyak yang berpengalaman telah peristiwa ini sebelumnya. "Mereka adalah orang-orang yang menjual saat perang menggemparkan dan membeli kembali saat harga kembali normal," kata Raj.

Pasar juga kecewa karena pejabat Tiongkok tidak mengumumkan rencana stimulus baru pada jumpa pers hari Selasa.

Sebelum eskalasi baru-baru ini di Timur Tengah, pasar dilanda sentimen bearish akibat permintaan yang lemah di Tiongkok, importir minyak mentah terbesar di dunia, dan kekhawatiran bahwa pasokan minyak akan melebihi permintaan pada tahun 2025. Pada awal September, harga minyak mencapai level terendah sejak Desember 2021.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya