Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata/Ist
Berbagai persiapan telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta jelang debat perdana calon kepala daerah (Cakada) periode 2024-2029 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pukul 19.00 WIB.
Pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan nomor urut 1 adalah Ridwan Kamil-Suswono yang didukung mayoritas partai.
Selanjutnya pasangan nomor urut 2 calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Lalu pasangan nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno yang merupakan jagoan dari PDI Perjuangan
Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, memastikan, pihaknya telah mempersiapkan acara ini dengan sebaik-baiknya. Tema yang diangkat pada debat perdana adalah "Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
"Kita ingin memastikan pelaksanaan debat berjalan dengan lancar dan kondusif. Untuk pendukung paslon kita minta hadir lebih awal, antara pukul 17.00-18.00," ujar Wahyu.
Debat malam nanti akan melibatkan tujuh panelis dari berbagai unsur bidang keilmuan yang berbeda-beda.
"KPU Provinsi DKI Jakarta telah memilih panelis debat dari berbagai latar belakang seperti, ahli perkotaan, hukum, akademisi, profesional, dan perwakilan Gen Z," terangnya.
Mereka adalah Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto; Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Beki Mardani; Peneliti BRIN, Siti Zuhro; dan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Nurliah Nurdin.
Lalu ada Pakar Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Ahsanul Minan; Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Didik Suhariyanto; dan Ekonom lingkungan, Andhyta Firselly Utami.
Wahyu juga menekankan pentingnya integritas dalam proses debat. Untuk itu, semua pihak yang terlibat telah menandatangani Pakta Integritas untuk menjaga netralitas.
KPU DKI Jakarta membatasi setiap paslon membawa maksimal 105 pendukung ke arena debat. Para pendukung masing-masing paslon pun diimbau untuk mentaati peraturan selama debat berlangsung.
"Kami juga menguatkan pentingnya kedisiplinan audiens selama debat, agar acara dapat berjalan tertib dan sesuai arahan moderator," tandasnya.
Debat Pilkada Jakarta 2024 ini akan dilaksanakan selama 150 menit dan dibagi dalam 6 segmen. Ketiga pasangan calon akan bergantian menerima dan melemparkan pertanyaan.
Tidak seperti Pilpres kemarin, teknis debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.