Berita

pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO)

Politik

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 14:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) merilis survei terbaru menjelang pencoblosan Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.

INSTRAT mencatat pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki elektabilitas yang lebih unggul dari dua pasangan calon lainnya.

Meski begitu, perebutan suara undecided voters masih bisa menjadi penentu hasil akhir.

Menurut survei yang dilakukan INSTRAT pada 25-30 September 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono menduduki peringkat teratas dengan dukungan 48,29 persen. 

Di posisi kedua, pasangan Pramono Anung Wibowo-Rano Karno memperoleh 31,71 persen, sementara pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tertinggal dengan hanya 4,34% dukungan. 

Sebanyak 15,66 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan, memberikan ruang bagi perubahan hasil dalam beberapa pekan mendatang.

Analis Instrat Adi Nugroho mengatakan, pentingnya dukungan dari kelompok pendukung Anies Baswedan yang kerap disebut Anak Abah pada Pilpres 2024. 

Berdasarkan survei, 78,84 persen dari kelompok ini sudah menentukan pilihan mereka dalam Pilkada DKI Jakarta, dengan 46,6 persen di antaranya mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono. 

"Ini menunjukkan kekuatan mereka dalam menarik pendukung dari basis Anies Baswedan, yang menjadi salah satu kunci penting dalam Pilgub kali ini," kata Adi Nugroho dikutip Minggu (6/10).

Di sisi lain, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan 29,22 persen dukungan dari kelompok ini, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 3,27 persen. 

“Pergeseran dukungan dari pendukung Anies ini berperan besar dalam meningkatkan posisi Ridwan Kamil di kontestasi ini,” kata Adi.

Menariknya, survei juga menunjukkan bahwa Rano Karno, meskipun menjadi calon wakil gubernur, memiliki popularitas dan daya tarik lebih besar dibandingkan calon gubernurnya, Pramono Anung. 

Rano Karno menduduki posisi ketiga dalam survei "top of mind" di bawah Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, sedangkan Pramono Anung berada di posisi kelima.

"Rano Karno lebih populer dan disukai publik dibandingkan Pramono Anung. Namun, posisinya sebagai cawagub bisa menghambat potensi elektoralnya. Jika Rano ditempatkan sebagai calon gubernur, posisinya mungkin lebih kompetitif," kata Adi.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

Survei INSTRAT: RK-Suswono Unggul Jelang Pencoblosan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Eksaminasi Kasus Mardani Maming, Pakar Hukum: SK Bupati Tidak Melanggar UU

Minggu, 06 Oktober 2024 | 14:02

Isran-Hadi Tingkatkan Derajat Wanita Kalimantan Timur

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:43

Maroko Bantah Terlibat dalam Putusan Pengadilan Uni Eropa Soal Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:25

FKDM Komitmen Netral di Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:21

Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki Jadi Moderator Debat Perdana Pilkada Jakarta

Minggu, 06 Oktober 2024 | 13:18

Aliansi Rakyat Indonesia Ajak Warga Dunia Dukung Kemerdekaan Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:58

Serangan Israel di Masjid Gaza Bunuh 18 Orang

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:49

Program Makan Bergizi Gratis Tingkatkan Peran Ekonomi Rakyat

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:28

Pertemuan Prabowo-Megawati Tak Perlu Didorong-dorong

Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:18

Selengkapnya