Berita

Situasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Peserta Aksi Bela Palestina Dilarang Melintasi Depan Kedubes AS

MINGGU, 06 OKTOBER 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi unjuk rasa mendukung Palestina yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian, Minggu (6/10).

Aksi yang digagas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) tersebut digelar menjelang Setahun Genosida di Gaza dan 76 Tahun Perlawanan Palestina.

Polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Aparat juga menyiagakan mobil taktis di lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. 


Sejumlah personel keamanan dikerahkan untuk menjaga situasi tetap kondusif, dan massa aksi tidak diizinkan melintasi area tepat di depan gedung Kedubes.

Meskipun begitu, aksi berlangsung damai dengan pengunjuk rasa menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina dan menuntut AS untuk mengambil sikap tegas terkait konflik di wilayah tersebut.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, Kedubes AS dipilih jadi lokasi aksi karena selama ini kebrutalan Israel didukung AS.

"Saya ingin menggunakan istilah yang terlampau vulgar, the main enemy of humanity, musuh kemanusiaan itu ya Israel dan Amerika. Karena itu, suara kita ya diarahkan pada penyebab utama penghancuran ini, yaitu Israel dan Amerika," kata Sudarnoto.

Sudarnoto juga mendorong Presiden terpilih Prabowo Subianto agar dapat fokus memberi dukungan kepada masyarakat Palestina dalam 100 hari kerja sebagai presiden usai dilantik pada 20 Oktober 2024.

"Kita menitipkan sebuah misi yang sangat penting bahwa 100 hari pertama presiden baru pak Prabowo itu fokusnya harus soal Palestina. Harus ada komitmen program 100 hari pertama Pak Prabowo soal Palestina," tandas Sudarnoto.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya