Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani/Net

Bisnis

KITB Makin Menarik Perhatian Investor, Dua Pabrik Mulai Beroperasi

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terbukti telah menarik perhatian investor.  

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kehadiran PT KCC Glass dan PT Wavin Manufacturing di KITB menunjukkan bahwa kepercayaan investor global terhadap potensi Indonesia semakin meningkat.

"Kami akan terus mendukung iklim investasi yang kondusif agar semakin banyak perusahaan besar menanamkan modalnya di tanah air," kata Rosan saat menghadiri peresmian beroperasinya perusahaan KCC Glass dan PT Wafin di Batang, dikutip Sabtu (5/10).

PT KCC Glass Indonesia (KCC Glass) merupakan anak usaha produsen kaca raksasa asal Korea Selatan, KCC Glass Corporation. Perusahaan itu telah resmi memulai operasional perusahaan pada pekan ini,

KCC Glass beroperasi di atas lahan seluas 46 hektare dengan total investasi Rp4 triliun. Kelak, akan ada pengembangan investasi senilai Rp8 triliun.

Perusahaan tersebut memproduksi kaca berkualitas tinggi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan domestik 20 persen dan global 80 persen.

Pabrik ini diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 450 orang dan memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan lokal. 

Sementara Wavin adalah produsen perpipaan asal Belanda. Wavin resmi mengoperasikan pabrik di KITB dengan nilai investasi sebesar Rp825 miliar. Nantinya, pabrik itu akan mengekspor pipa ke kawasan Asean hingga Australia.

Fasilitas baru Wavin tersebut berdiri di lahan seluas 20 hektare dan dilengkapi teknologi manufaktur yang canggih.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya