Berita

Program “Knowledge Power Up” Telkom/Ist

Bisnis

Genjot Skill Karyawan, Telkom Jalankan Program Knowledge Power Up

SABTU, 05 OKTOBER 2024 | 03:01 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sebagai perusahaan BUMN telekomunikasi digital terdepan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan aspek krusial dalam menyukseskan langkah transformasi perusahaan sekaligus memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Demi mendorong hal tersebut, Telkom secara kontinyu terus menerapkan berbagai program serta aktivasi belajar dan inovasi bagi seluruh karyawan, baik hard skill maupun soft skill. Untuk itu, dalam rangka memperkuat budaya belajar serta meningkatkan kompetensi dan kapabilitas karyawan, Telkom menjalankan program “Knowledge Power Up”.

Ini merupakan program belajar bagi karyawan dengan memanfaatkan platform belajar daring yang disediakan perusahaan seperti MyDigiLearn, platform belajar internal perusahaan berbasis AI yang memiliki berbagai topik dan keterampilan, serta Coursera dan LinkedIn Learning, platform eksternal yang melengkapi knowledge repository yang dapat diakses oleh karyawan. 

Hingga saat ini program “Knowledge Power Up” telah dilaksanakan sebanyak sembilan batch dan diikuti oleh lebih dari 7.000 karyawan.

Selain itu, Telkom mendorong karyawan untuk secara aktif melakukan pembelajaran mandiri (self learning initiatives) melalui berbagai aktivitas, seperti pelatihan luring dan daring, membaca buku/jurnal, berdiskusi, serta aktivitas lainnya. Karyawan pun diajak untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki kepada rekan kerja dan lingkungan kerja (share to learn), melalui program Innovation Talks, Expert Insight, dan Fireside Learning berbasis video learning. Telkom juga memiliki Knowledge Fusion Challenge, sebuah kompetisi penerapan Knowledge Management di lingkungan kerja.

Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengatakan, demi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, investasi pada human capital adalah kunci keberhasilan. 

“Untuk itu, Telkom terus fokus mengembangkan kompetensi karyawan dengan memperkuat budaya belajar dan inovasi, tidak hanya untuk mendukung langkah strategis perusahaan namun menjadikan insan TelkomGroup sebagai talenta digital yang kompeten dan berdaya saing. Hal tersebut sejalan dengan penerapan core values AKHLAK dan prinsip intellectual wellbeing yang Telkom jalankan selama ini,” ujar Afriwandi dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (4/10).

Saat ini, Telkom mengimplementasikan program “Knowledge Power Up” bagi karyawan dengan mengoptimalkan platform LinkedIn Learning. Hal ini sejalan dengan partisipasi perusahaan dalam rangkaian kegiatan BUMN Learning Festival 2024 yang belum lama ini diluncurkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE). Telkom turut serta dalam serangkaian kegiatan gelaran tersebut, mulai dari self learning initiative, learning roadshow, dan learning festival race.

“Tantangan industri ke depan akan semakin besar sehingga perusahaan dan seluruh karyawan harus meningkatkan kapabilitas agar mampu bertahan dan beradaptasi. Telkom berkomitmen untuk menyukseskan BUMN Learning Festival 2024 karena ini menjadi momentum yang sangat baik dalam mendorong karyawan agar terus belajar dan mengembangkan diri,” tambah Afriwandi.

BUMN Learning Festival 2024 dilaksanakan mulai September hingga Oktober 2024, dengan mengusung tema “Building Sustainable Learning Culture”. Acara ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan kebutuhan belajar dari seluruh Insan BUMN guna peningkatan kompetensi yang akan bermanfaat bagi karyawan dan Perusahaan BUMN.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya