Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

CIA Buka Loker Informan untuk Warga Korut, Tiongkok dan Iran

KAMIS, 03 OKTOBER 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Badan Intelijen Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CNA) telah membuka lowongan kerja sebagai informan kepada orang-orang yang ada di Tiongkok, Iran dan Korea Utara. 

Dalam unggahan di X, Facebook, Instagram, Telegram, LinkedIn, dan Dark Web, CIA melampirkan instruksi dalam bahasa Mandarin, Persia, dan Korea bagi para pelamar yang tertarik bergabung.

"Upaya kami di bidang ini telah berhasil di Rusia, dan kami ingin memastikan individu di rezim otoriter lain tahu bahwa kami terbuka untuk bisnis," kata juru bicara CAI dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Reuters pada Kamis (3/10). 

Sebuah video berbahasa Mandarin yang diunggah ke YouTube, hanya menampilkan instruksi tertulis menyarankan individu untuk menghubungi CIA melalui situs web resminya menggunakan Jaringan Pribadi Virtual (VPN) terenkripsi tepercaya atau jaringan TOR.

"Keselamatan dan kesejahteraan Anda adalah pertimbangan utama kami," bunyi audio dalam video tersebut. 

Juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di Washington, Liu Pengyu menuduh AS melancarkan kampanye disinformasi yang terorganisasi dan sistematis terhadap Beijing. 

"Setiap upaya untuk menciptakan perpecahan antara rakyat Tiongkok dan PKT (Partai Komunis Tiongkok) atau untuk melemahkan ikatan erat mereka pasti akan gagal," tegasnya.

Kedutaan Besar Rusia dan misi PBB Iran belum memberikan komentar. 

Hasrat CIA akan intelijen telah tumbuh seiring Tiongkok memperluas kerja sama dengan Rusia dan Iran serta memamerkan kekuatan militer regionalnya. 

Rusia, Tiongkok, Iran, dan Korea Utara dikenal dalam komunitas intelijen AS sebagai "target keras" atau negara-negara yang pemerintahannya sulit ditembus. 

AS juga bergulat dengan konflik Iran dengan Israel, program nuklirnya, hubungannya yang semakin erat dengan Rusia, dan dukungannya terhadap proksi militan. 

Program senjata nuklir Korea Utara adalah target intelijen AS lainnya. Pyongyang diduga mengirim senjata ke Moskow untuk perang melawan Ukraina, sebuah tuduhan yang dibantah kedua negara tersebut.

CIA mulai merekrut warga Rusia pada tahun 2022 dengan memposting teks berbahasa Rusia di akun media sosialnya tentang cara menghubungi badan tersebut secara aman, diikuti dengan video pada tahun 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya