Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Dukung Penuh Inisiatif Otonomi Sahara Maroko yang Serius, Kredibel, dan Realistis

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 20:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Inisiatif otonomi Sahara di bawah kedaulatan Maroko kembali mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat. 

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken memandang inisiatif yang dijalankan melalui mekanisme PBB tersebut merupakan pendekatan yang serius, kredibel, realistis, dan mampu memenuhi aspirasi masyarakat Sahara Barat.

"AS menegaskan dukungan penuh terhadap Utusan Pribadi Sekretaris Jenderal PBB Staffan de Mistura dan upayanya untuk memajukan negosiasi yang mengarah pada solusi politik yang langgeng dan bermartabat untuk Sahara Barat," tegas Blinken selama pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita di Washington, seperti dimuat dalam keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (2/10). 

Selama melakukan pertemuan bilateral, kedua Menlu itu bertukar pandangan mengenai perkembangan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
 
Blinken menyampaikan apresiasi atas suara penting Raja Mohamed VI dalam memajukan kawasan Timur Tengah yang lebih damai dan aman.   

Dia menyoroti kepemimpinan Maroko dalam menanggapi kebutuhan kemanusiaan di Gaza, mendukung stabilisasi di Tepi Barat, dan berkontribusi terhadap revitalisasi Otoritas Palestina.  

Selain itu, Blinken turut menyambut baik upaya berkelanjutan Maroko untuk mengakhiri kebuntuan politik di Libya dan mengatasi ketidakstabilan di Sahel.

Hubungan antara Washington dan Rabat telah meningkat secara signifikan sejak Amerika Serikat mendukung klaim Maroko atas Sahara Barat pada bulan Desember 2020.

Pengakuan tersebut dikecam oleh Front Polisario di Sahara Barat dan Aljazair.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya