Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Langsung Mendidih Usai Iran Luncurkan Rudal ke Israel

RABU, 02 OKTOBER 2024 | 09:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak mentah dunia terpantau melonjak tajam pada penutupan perdagangan Selasa (1/10) di tengah meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent tercatat naik hingga 3,43 persen ke level 74,47 Dolar AS per barel, sedangkan minyak mentah WTI AS menguat 3,58 persen ke posisi 70,90 Dolar per barel.

Meningkatnya harga minyak dunia ini terjadi setelah Iran menghujani serangan rudal ke Israel, yang merupakan aksi balasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, serta sejumlah pemimpin senior lainnya dari kelompok militan tersebut.

Konflik yang kian memanas ini semakin meluas usai Israel memulai invasi ke selatan Lebanon dan melancarkan serangan rudal ke Suriah sembari melanjutkan operasi militernya di Jalur Gaza.

Untuk diketahui, Iran adalah salah satu produsen minyak utama di kawasan, untuk itu, eskalasi lebih lanjut telah membuat pasar khawatir akan terganggunya produksi minyak dari negara tersebut.

Sejumlah pengamat berpendapat bahwa reaksi pasar minyak akan sangat bergantung pada skala dan kerusakan dari setiap serangan Iran, yang dapat menentukan respons Israel dan lebih lanjut mengguncang kestabilan kawasan.

Di sisi lain, mengutip Trading Economics, Rabu (2/10), Libya tengah bersiap untuk memulai kembali produksinya setelah menyelesaikan konflik internal. Sebagai informasi, negara ini memproduksi 1,2 juta barel per hari, tetapi produksi sempat turun di bawah 450.000 barel pada Agustus akibat ketidakstabilan politik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya