Berita

Ketua DPP PKS Sukamta/Net

Politik

PKS Heran Aparat Keamanan Kalah Sama Pelaku Pembubaran Diskusi FTA

SENIN, 30 SEPTEMBER 2024 | 09:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan aparat keamanan yang diduga melakukan pembiaran terhadap pembubaran diskusi Forum Tanah Air (FTA).

Diskusi bertajuk "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" yang bakal digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9), batal karena diserang orang tidak bertanggung jawab.

Ketua DPP PKS Sukamta menuturkan bahwa adanya aparat keamanan di lokasi, seolah tak berdaya dan menunjukkan seakan-akan lemah atas tindakan brutal pelaku penyerangan diskusi itu.

"Saya enggak ngerti faktanya tetapi di situ ada aparat keamanan dan peristiwa itu bisa terjadi, saya kira itu menunjukkan aparat ini kalah dengan pelaku," kata Sukamta kepada wartawan, Senin (30/9).

Dia tidak percaya sepenuhnya jika aparat tidak berani melawan para pelaku dan menganggap aparat keamanan lemah dalam menjaga kondusifitas forum diskusi.

"Apakah kekalahan itu menunjukkan pembiaran, disengaja, atau ketidakberanian? Saya tidak percaya kalau aparat enggak berani kan," ujarnya.

Menurutnya, aksi tersebut bisa mencoreng nama baik pemerintahan saat ini yang akan lengser dalam waktu dekat.

"Itu sebabnya, yang demikian itu akan membuat citra pemerintah itu kurang bagus. Padahal, pemerintahan kali ini kan tinggal menghitung hari saja," pungkasnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

KPK Harus Serius Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

Jumat, 20 September 2024 | 15:05

UPDATE

Aset Pegadaian Moncer Terus, Akhir Tahun Diprediksi Bisa Tembus Rp100 Triliun

Senin, 30 September 2024 | 07:59

Janji Ridwan Kamil-Suswono, Wujudkan Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Ekonomi Wisata

Senin, 30 September 2024 | 07:44

Buku Baru Admiral Rosihan Arsyad

Senin, 30 September 2024 | 07:43

Balas Rudal Houthi, Puluhan Jet Israel Bombardir Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:35

Praktisi Hukum: Integritas Kejagung Makin Bobrok!

Senin, 30 September 2024 | 07:21

Stimulus Tidak Cukup, Aliran Dana Asing ke China hanya Sementara

Senin, 30 September 2024 | 07:19

Bikin Bangga, Tiga Anak Hebat Ini Lestarikan Seni Budaya Daerah

Senin, 30 September 2024 | 07:01

Bukan Cuma Lebanon, Israel juga Tingkatkan Serangan ke Yaman

Senin, 30 September 2024 | 07:00

Kapolri Didesak Usut Aktor Utama Kericuhan Diskusi Diaspora

Senin, 30 September 2024 | 06:21

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Baznas Optimalkan Peran Mustahik

Senin, 30 September 2024 | 06:04

Selengkapnya