Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani/Foto: BKPM.go.id

Bisnis

Tantangan RI Makin Besar, Sektor Swasta Harus Ikut Berperan Bangun Perekonomian

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 11:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia pada masa mendatang akan lebih besar lagi. 

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan dibutuhkan peran lebih dunia usaha dalam membangun perekonomian Indonesia.

Ia pun mengajak pihak swasta untuk memainkan perannya. 

"Jadi dunia swasta harus memainkan peran yang lebih besar dan lebih penting daripada pemerintah yang hanya sebagai regulator. Jadi perannya harus dijalankan benar-benar maksimal, dan harus aktif," ujarnya, di acara Sarasehan dan Syukuran HUT Ke-56 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta, dikutip Rabu (25/9). 

Menurutnya, Indonesia memiliki modal kuat yang tidak dimiliki oleh negara lain, di antaranya kedamaian dan kestabilan, ditambah sumber daya alam yang melimpah serta wilayah yang luas dan subur.

Hal-hal itu sangat penting untuk memastikan perekonomian tetap tumbuh secara berkelanjutan dan berkesinambungan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya