Berita

Kawasan sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Tak Ada Kumpulan Massa Pasukan Berani Mati Jokowi di Patung Kuda

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 11:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, tidak terlihat adanya penutupan jalan maupun kumpulan massa apel akbar pasukan berani mati bela Presiden Joko Widodo, pada Minggu (22/9).

Pantauan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL pada pukul 10.30 hingga pukul 10.45 WIB, situasi jalan raya di sekitaran Monumen Nasional (Monas) terlihat ramai lancar. 

Banyak pengunjung Monas yang terlihat wara-wiri. Mengingat, ada kegiatan rangkaian acara HUT ke-79 TNI di dalam Monas.

Sementara itu, tidak terlihat pula kumpulan massa yang mengatasnamakan pasukan berani mati Jokowi. Bahkan, tidak ada penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.

Tak hanya itu, sekitar pukul 11.00 WIB, juga tidak terlihat adanya kumpulan massa di sekitar Taman Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mengingat, beredar kabar bahwa pasukan ini juga akan berkumpul di lokasi ini.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, di kawasan Monas dan Patung Kuda ada kegiatan rangkaian acara HUT ke-79 TNI.

"Monas dan Patung Kuda acara lari dan bike HUT TNI," kata Kombes Susatyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (22/9).

Namun demikian saat ditanya terkait apakah ada pemberitahuan rencana apel akbar pasukan berani mati Jokowi yang masuk ke Polri, Kombes Susatyo belum menjawabnya.

Beberapa waktu belakangan ini, publik dihebohkan dengan adanya rencana apel akbar pasukan berani mati Jokowi yang akan diselenggarakan pada 22 September 2024.

Pasukan berani mati Jokowi itu disebut bertujuan mengawal Jokowi hingga berakhirnya masa jabatan Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya