Rakerwil BEM KSI Jakarta/Ist
Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KSI) sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Jakarta dengan tema "Membangun Dialog Antar Umat Beragama dalam Rangka Mewujudkan Pilkada Damai." Acara yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan mahasiswa, tokoh agama, dan organisasi masyarakat sipil, dengan tujuan membangun kerukunan antarumat beragama sebagai kunci dalam menciptakan Pilkada yang damai dan berintegritas.
Pada Rakerwil inij juga digelar dialog dengan menghadirkan Direktur Pendidikan Kristen di Bimas Kristen Kementerian Agama, Dr Sudirman Simanihuruk dan Founder ID Next Leader Foundation, Hokop Situngkir.
Sudirman dalam materinya berjudul peran strategis kementerian Agama dalam mewujudkan Pilkada damai dan berintegritas menekankan bahwa kementerian ini memainkan peran vital dalam menjaga stabilitas sosial terutama di masa sensitif seperti Pilkada.
“Kita harus memastikan bahwa Pilkada tidak hanya berjalan secara demokratis, tetapi juga damai dan inklusif. Dialog antaragama harus terus dibangun, terutama untuk meredam potensi konflik yang bisa muncul akibat perbedaan agama dan kepercayaan,” ujarnya.
Sementara itu, Hokop Situngkir mengatakan kepemimpinan inklusif penting dengan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang latar agama dan budaya.
“Pemimpin yang inklusif akan mendorong terwujudnya dialog antaragama yang produktif, sehingga setiap komunitas merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses Pilkada,” katanya.
Acara ini juga menjadi kesempatan bagi BEM KSI untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung Pilkada yang damai dan adil melalui keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan.
"BEM KSI berkomitmen untuk terus menjadi pelopor dalam menggalakkan dialog antarumat beragama. Kami percaya bahwa Pilkada yang damai hanya bisa terwujud jika semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, aktif dalam mendorong nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan persaudaraan," ujar Koordinator Pusat BEM KSI, Charles Gilbert.
Sebagai penutup dari Rapat Kerja Wilayah ini, dilakukan Deklarasi Pilkada Damai yang diikuti oleh seluruh peserta acara. Deklarasi ini menjadi simbol komitmen bersama dari mahasiswa, tokoh agama, dan masyarakat umum untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang damai dan bebas dari konflik.