Berita

Dok Foto: Istimewa

Bisnis

Program Pertamina New UMK Raih Penghargaan MECA 2024

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 02:30 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan Marketeers Editor’s Choice untuk program Pertamina New UMK Academy 2024 kategori SME Enabler Program of The Years. New UMK Academy 2024 merupakan pengembangan dari UMK Academy yang sudah dilaksanakan Pertamina selama lima tahun terakhir.

Marketeers Editor’s Choice Award (MECA) merupakan ajang penghargaan yang mengkurasi merek-merek selama setahun terakhir, dalam melakukan terobosan-terobosan kreatif dan inovatif di dunia pemasaran.

Pertamina UMK Academy 2024 yang hadir dengan format baru dinilai Dewan Editor Marketeers sebagai program pembinaan yang mendorong pelaku UMK beradaptasi dengan perkembangan dunia pemasaran.

Pelatihan yang diberikan mendorong UMK terus berinovasi, terbiasa memanfaatkan teknologi digital yang dikemas melalui gamifikasi.

Di samping itu, UMK Academy merupakan program yang berkelanjutan, dengan jangkauan peserta yang luas, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

CEO Marketeers dan MarkPlus Inc, Iwan Setiawan menilai langkah tersebut sebagai upaya serius Pertamina dalam mendorong UMK semakin siap bersaing di tengah kompetisi yang kian ketat dan kondisi pasar yang semakin menantang. 

“Terobosan-terobosan tersebut menjadi brand story yang pantas untuk disebarluaskan. Brand story yang kuat memiliki dua elemen pokok, yakni inovasi dan inspirasi,” jelas Iwan dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (13/9).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Pertamina. Penghargaan ini membuktikan, Pertamina sebagai perusahaan energi nasional, tak hanya fokus pada bisnis energi, namun juga berperan aktif memberdayakan UMK yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Program yang mengusung tagline “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju” di 2024 memang bertujuan mendorong para UMK lebih berinovasi dan kreatif dalam produksi hingga pemasaran sehingga bisa semakin maju dan naik kelas lebih cepat, bahkan hingga ke tingkat internasional.

"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini memacu kami untuk terus berkontribusi dalam mencetak UMK tangguh, berkualitas, inovatif dan mandiri," ungkap Fadjar.

Pertamina UMK Academy merupakan program pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang dilakukan secara terstruktur, berjenjang, terintegrasi dan berkelanjutan dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan kurikulum pengembangan utama, yaitu: Go Modern, Go Digital, Go Online, Go Global yang mengintegrasikan prinsip Go Green dalam tiap program.

Dilaksanakan sejak tahun 2020, antusiasme UMK dalam mengikuti program ini pun terus meningkat. Pada tahun ini tercatat lebih dari 8.500 UMK di seluruh Indonesia mendaftarkan diri, hingga terjaring 1.686 UMK yang terpilih menjadi peserta program ini. Pertamina pun terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan nilai dan manfaat yang didapat UMK dari program ini.

"Dengan pendampingan intensif diharapkan para peserta UMK Academy akan semakin sukses mulai dari peningkatan jumlah pegawai, kapasitas produksi, omzet, pelibatan masyarakat sekitar yang lebih banyak, memperoleh sertifikat nasional dan internasional serta menembus pasar global," harapnya.

Tak berhenti di situ, Pertamina juga menyiapkan pembinaan babak lanjut dari program UMK Academy yaitu Pertapreneur Aggregator. Program ini merupakan program kolaborasi yakni UMKM binaan, yang membina UMKM lainnya dengan membangun jejaring kolaborasi antar-UMKM di sekitarnya.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya