Berita

BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi longsor/Ist

Nusantara

10 Wilayah di Jaksel dan Jaktim Berpeluang Longsor pada September

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 02:24 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sepuluh wilayah yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi mengalami longsor pada September 2024.

Peringatan itu disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun resmi Instagram @bpbddkijakarta, yang dikutip pada Rabu (11/9).

“Info prakiraan wilayah potensi terjadi tanah longsor di wilayah DKI Jakarta bulan September 2024,” tulis BPBD DKI Jakarta

Menurut BPBD DKI Jakarta, perkiraan ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay),” tulis BPBD DKI.

“Antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” sambungnya.

Berdasarkan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) disebutkan beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah.

Pada zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

 
Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

“Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal,” imbaunya.

Berikut sebaran potensi pergerakan tanah pada bulan September 2024:

Wilayah Jakarta Selatan
1. Kecamatan Cilandak
2. Kecamatan Jagakarsa
3. Kecamatan Kebayoran Baru
4. Kecamatan Kebayoran Lama
5. Kecamatan Mampang Prapatan
6. Kecamatan Pancoran
7. Kecamatan Pasar Minggu
8. Kecamatan Pesanggrahan

Wilayah Jakarta Timur

1. Kecamatan Kramatjati
2. Kecamtan Pasar Rebo.




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya