Berita

Asap mengepul di dataran Marjayoun, Lebanon selatan setelah terkena penembakan Israel pada hari Sabtu, 7 September 2024/NBC

Dunia

Tiga Paramedis Lebanon Dibunuh Israel, Hizbullah Balas Dendam

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 08:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel di kota selatan Faroun, Lebanon mengakibatkan sedikitnya tiga petugas medis tewas, dua luka-luka dan satu lainnya kritis.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan itu juga mengenai truk pemadam kebakaran yang tengah bertugas memadamkan api di lokasi sipil.

"Pasukan Israel menargetkan tim dari Pertahanan Sipil Lebanon saat mereka menanggapi kebakaran yang dipicu oleh serangan udara Israel baru-baru ini," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat VOA pada Minggu (8/9).


Militer Israel pada Sabtu (7/9), mengumumkan keberhasilan mereka menyerang teroris dari organisasi teroris Amal yang beroperasi di dalam struktur militer Hizbullah di wilayah Froun di Lebanon selatan.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan mengumumkan pertemuan darurat dengan para duta besar Barat dan organisasi internasional untuk mengatasi permusuhan yang sedang berlangsung.

Menurut data Kemenkes Lebanon, hingga kini agresi militer Israel mengakibat 25 paramedis dari berbagai tim ambulans telah tewas, bersama dengan dua petugas kesehatan, dan 94 paramedis dan petugas kesehatan telah terluka.

Sementara itu, Hizbullah mengaku telah meluncurkan serangan balasan ke Israel menggunakan skuadron rudal sebagai tanggapan atas serangan Faroun.

Sejak aksi saling serangan di perbatasan Lebanon meletus 8 Oktober lalu, hingga kini telah ada 140 warga sipil tewas akibat bom Israel dan menyebabkan puluhan ribu lainnya mengungsi.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Dubes Tiongkok Ungkap Kedekatan Prabowo-Xi Jinping: Saling Kirim Surat

Jumat, 16 Mei 2025 | 18:00

Megawati Tekankan Platform Ideologis Partai ke Kader Kepala Daerah

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:57

Bahaya Grup FB Fantasi Sedarah Bisa Sebabkan Kekerasan Seksual

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:45

Ibarat Baju, PSI Kesempitan Buat Jokowi

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:22

Mendikdasmen Kenalkan Rumah Pendidikan di Korsel

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:20

RIBK Kemenkes Diminta Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:13

Indonesia Dukung Palestina dan Edukasi Anti-Islamofobia

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:10

DPR Desak Polisi Tangkap Admin Grup FB Fantasi Sedarah

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Ketua PDIP: Anda Tak Akan jadi Kepala Daerah tanpa Parpol

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Wamen ESDM: Forel dan Terubuk Bisa Hasilkan Minyak 20.000 Barel Per Hari

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:50

Selengkapnya