Berita

Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Key/Ist

Politik

Umar Key Minta Prabowo Angkat Menteri asal Maluku

RABU, 04 SEPTEMBER 2024 | 18:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Presiden terpilih, Prabowo Subianto diharapkan memberikan jatah menteri untuk putra putri Maluku dan Maluku Utara. 

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM), Umar Key saat pelantikan pengurus FPMM periode 2024-2029 di Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

"Semoga bapak Presiden kita membuka ruang kepada putra putri terbaik Maluku dan Maluku Utara untuk menjadi menteri," kata Umar Key.


Jika Prabowo tidak memberikan ruang kepada putra putri Maluku dan Maluku Utara dalam pemerintahannya, Umar Key menyerukan untuk Maluku merdeka.

"Sudah sekian tahun, Maluku dan Maluku Utara tidak pernah mendapatkan perhatian. Kita sebagai warga negara, sebagai Pattimura muda, maka ketika Indonesia dipimpin pak Prabowo, kita berharap mendapat bagian, mendapat jatah menteri," kata Umar Key.

Menurutnya, dengan adanya tokoh kepemimpinan nasional dari Maluku dan Maluku Utara, maka kondusivitas masyarakat Indonesia Timur akan terjaga dengan baik. 

"Supaya tidak RMS (gerakan separatis Republik Maluku Selatan), maka kasih jatah kami, semua akan aman," kata Umar Key.

Umar Key menambahkan, putra putri Indonesia Timur tidak kalah berkualitas dengan suku bangsa lain. Bahkan, dia mendorong Prabowo menguji terlebih dahulu kapasitas dan kapabilitas putra putri dari Maluku untuk mendapatkan jatah menteri itu.

Kegiatan tersebut dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PBB Fahri Bachmid, Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Ongen Sangaji, Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, Pj Gubernur Maluku dan Pj Walikota Tual, dan juga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Murad Ismail dan Michael Wattimena untuk Pilkada 2024.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya