Pemimpin oposisi Uganda Robert Kyagulanyi Ssentamu, yang dikenal sebagai Bobi Wine, terbaring di tempat tidurnya di St. Louis. Rumah Sakit Francis ditembak bertugas keamanan di Kampala, Uganda, 3 September 2024/Reuters
Lawan paling tangguh dari Presiden Uganda Yoweri Museveni yakni Bobi Wine ditembak oleh otoritas keamanan di pinggiran utara ibu kota Kampala pada hari Selasa waktu setempat (3/9).
Menurut media lokal NTV, Wine terluka karena gas air mata dan kakinya ditembak saat bentrokan terjadi antara polisi Uganda dengan para pendukungnya di Kampala.
Partai Wine, Platform Persatuan Nasional (NUP) melaporkan luka yang dialami pemimpinnya cukup parah.
"Petugas keamanan telah melakukan upaya terhadap kehidupan Presiden @HEBobiwine. Dia tertembak di kaki dan terluka parah," tulis partai Wine.
Sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan pejabat partai NUP membantu Wine keluar dari Najeem Medical Center di lingkungan Bulindo.
Wine tampak mengalami luka berdarah di tulang kering kaki kirinya dan meringis kesakitan.
“Kami mengutuk tindakan pengecut ini. Kekerasan yang terus-menerus dilakukan terhadap mereka yang menentang rezim Museveni harus dikutuk oleh semua orang yang mempunyai hati nurani yang baik,” tulis Sekretaris Jenderal partai NUP David Lewis Rubongoya di platform media sosial X.
Pemerintahan Presiden Museveni dituduh para penentang dan aktivis hak asasi manusia membungkam oposisi. Tapi hal itu dibantah.
Wine adalah nama panggung sejak ia menjadi bintang pop terkenal. Nama aslinya adalah Robert Kyagulanyi, dia terjun ke dunia politik dan mendapatkan dukungan besar di kalangan generasi muda di Uganda.
Pada pemilu 2021 lalu, Wine berhasil meraih suara terbanyak kedua setelah Presiden Museveni. Ia menolak kalah dan menuduh petahana melakukan kecurangan melalui intimidasi, penjejalan suara, penyuapan, dan taktik lainnya.